Banda Aceh - Jam baru saja menunjukkan pukul 07.30 WIB, ribuan peserta sudah berkumpul di halaman Kantor Perwakilan Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh.
Tiga puluh menit berselang, bendera start dikibarkan oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh. Dengan iring-iringan marching band dan pengawalan aparat kepolisian, mereka beriringan menyusuri sejumlah ruas jalan di pusat ibu kota Provinsi Aceh.
Tiga ribuan peserta berjalan kaki menyusuri ruas jalan Abu Lam U, Bundaran Simpang Jam, Taman Putroe Phang, Taman Makam Pahlawan, Jalan Banda Aceh - Medan, depan Masjid Raya Baiturrahman, Jalan Abu Lam U dan finish kembali di Kanwil Kemenag Aceh.
Itulah gambaran suasana jalan santai menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke 74 Kementerian Agama Tahun 2020 di Banda Aceh, Minggu, 29 Desember 2019 pagi. Kegiatan yang mengusung tema "Umat Rukun, Indonesia Maju" ini diikuti oleh keluarga besar Kemenag Aceh dan masyarakat umum.
Tahun ini Door prize utama 1 Paket Umrah dan 1 Sepeda motor.
Kakanwil Kemenag Aceh, Muhammad Daud Pakeh mengatakan, acara jalan santai tahun ini juga terasa spesial. Pasalnya, hadiah yang disediakan oleh panitia lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Pihak panitia menyediakan 5000 kupon doorprize untuk memperebutkan hadiah utama paket umrah, sepeda motor, mesin cuci, kipas angin, kompor gas dan berbagai hadiah menarik lainnya.
"Doorprize bertambah dari tahun sebelumnya, tahun ini Door prize utama 1 Paket Umrah dan 1 Sepeda motor dan ratusan hadiah lainnya. Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman atas donasinya," ujar Daud.
Daud Pakeh menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh peserta jalan yang santai atas partisipasinya dalam menyambut hari ulang tahun Kemenag itu.
"Kami menyampaikan terima kasih sebesar- besarnya kepada seluruh panitia yang telah bekerja semaksimal mungkin demi menyukseskan acara ini. Selain itu apresiasi kami juga kepada seluruh peserta jalan santai," ujar Daud Pakeh.
Dia mengatakan, peringatan HAB tahun ini juga terasa spesial. Menurutnya, tahun ini para ASN Kemenag secara ikhlas menyumbangkan sejumlah uang tunai mencapai Rp 34 juta. Hasil sumbangan tersebut kemudian diserahkan ke sejumlah masjid yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.
"Tahun ini istimewa dari tahun yang lalu. Kmrin kita melaksanakan bakti sosial . Karena kekompakan teman-teman terkumpul uang sejumlah 34 juta," kata Daud Pakeh. []
Baca juga:
- Warga Doakan Korban Tsunami Saat Gerhana Matahari
- Smong, Sebutan Masyarakat Simeulue untuk Tsunami
- Gerhana di Aceh Sempurna, Ribuan Warga Ikut Saksikan
