Residivis Curanmor di Sikka Flores Dibekuk Polisi

Polres Sikka membekuk seorang residivis curanmor asal Makassar, di Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pelaku Curanmor, San, asal Makassar. (Foto: Polisi)

Sikka - Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Sikka, membekuk seorang pencuri kendaraan bermotor (Curanmor)  di belakang lembaga Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  Selasa, 1 Oktober 2019, Kemarin.

Kepala Kepolisian (Kapolres) Sikka AKBP Rickson Situmorang membenarkan penangkan tersebut. Situmorang dalam pesan elektroniknya kepada Tagar, Rabu, 2 Oktober 2019 menjelaskan, pencuri kendaraan bermotor (curanmor) bernama SA, 18 tahun.

Pelaku berasal dari Makasaar dibekuk oleh tim Reskrim Polres Sikka sekira pukul 02.30 Wita di belakang lembaga Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Ia menjelaskan, kejadian berawal pada hari senin, 30 September 2019, sekira pukul 02.30 wita, terjadi tindak pidana pencurian di Warkoja, Dusun Jedewair, RT/RW 007/002, Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.

"Pelapor pada saat itu kembali ke kediamannya, usai mengikuti acara sambut baru yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, namun motor Honda SupraX135, nomor Polisi EB 5803 DB milik korban raib di tempat parkiran. Atas kejadian tersebut korban menderita kerugian sebesar Rp 10 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kewapante," jelasnya.

Setelah menerima laporan tetsebut, lanjut dia, Satuan Reskrim Polres Sikka menggali informasi dan pemantauan sehingga berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti. “Pelaku ini merupakan residivis yang sudah lama menjadi incaran pihak kepolisian karena sangat meresakan masyarakat,” tegas Situmorang.

Ia menambahkan, petugas mengamnkan pelaku dan barang bukti disekitar wilayah Eligetang, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur.
Dari tangan pelaku, Polisi menyita dan mengamankan sejumlah barang bukti lain seperti, satu unit sepeda motor Honda Supra X yang sudah dipreteli sejumlah komponen dan tersisa rangkanya. []

Baca juga:

Berita terkait
BPS Catat September Terjadi Deflasi 0,29 Persen
Menurut BPS deflasi 0,29 persen pada September 2019 terjadi karena penurunan harga bumbu-bumbuan serta daging ayam ras dan telur ayam ras
Ajak Bakar Kantor Gubernur NTT Pria di Flores Ditangkap
Kapolres Manggarai Flores NTT menangkap Hironimus Kedang, karena menulis status di Facebook mengajak warga membakar kantor Gubernur NTT.
Kantor Dinas PPO di Ngada Flores Terbakar
Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Ngada, NTT hangus terbakar.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.