Lhokseumawe - Peristiwa kebocoran amonia PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) di Aceh Utara, Aceh, tentunya bukan sebagai hal yang baru dan tentunya sejumlah masyarakat yang tinggal di areal perusahaan BUMN tersebut menjadi resah. Berikut sejumlah rentetan peristiwa kebocoran amonia tersebut.
28 April 2010
Diperkirakan sebanyak 975 warga Desa Tambon Tunong dan dua desa lainnya di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, tumbang akibat terhirup gas amonia yang keluar dari PT Pupuk Iskandar Muda.
Saya pernah melakukan penelitian terhadap perusahaan yang tinggal di sekitar pabrik, mereka memang sangat resah. Coba bayangkan saja disamping tempat tidurnya selalu disiapkan kain basah.
Akibat dari terpaparnya gas tersebut, masyarakat mengalami muntah-muntah, sesak nafas dan ada juga sebagian yang pingsan. Bahkan 12 warga harus di rawat intensif di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, karena mengalami gangguan pernapasan akut.
22 September 2011
Sekitar 90 warga Desa Tambon Baroh Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, harus dibawa ke Rumah Sakit PIM, karena terhirup gas amonia dan menyebabkan sesak napas. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan amonia itu terlepas karena diduga ada persoalan di katupnya.
30 September 2011
Seratusan warga Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, dilarikan ke rumah sakit PIM karena terhirup gas amonia dan ada sekitar puluhan warga yang harus diberikan oksigen tambahan karena tumbang saat lari. Lepasnya gas amonia itu, disebabkan karena katup pada pabrik amonia unit I terbuka.
18 Desember 2011
Akibat pipa penyaluran gas ke unit produksi amonia bocor dan terbakar, maka ratusan warga kembali dilarikan ke rumah sakit akibat terhirup gas beracun tersebut dan 12 warga harus dirawat secara intensif.
27 Maret 2015
Terdapat sekitar 400 warga di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara mengalami keracunan akibat terhirup gas amonia PT Pupuk Iskandar Muda, secara umum korbannya adalah anak-anak dan perempuan.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan apabila dirincikan untuk Desa Tambon Baron maka ada 371 warga yang tumbang dan Desa Tambon Tunong ada 29 warga yang tumbang akibat terhirup gas amonia perusahaan pupuk itu.
Baca juga: Masyarakat Aceh Resah dengan Perusahaan PT PIM
12 November 2016
Puluhan warga Desa Tambon Baroh dan Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara Aceh Utara, kembali dilarikan kerumah sakit, akibat terhirup gas amonia milik perusahaan PT Pupuk Iskandar Muda.
Kala itu warga sedang berada di rumahnya masing-masing dan tiba-tiba mencium bau gas amonia dan tidak lama kemudian warga mengalami pusing, mual-mual, muntah dan bahkan ada yang sampai tumbang.
15 Nopember 2018
Sebanyak 33 warga yang tinggal di sekitar areal Perusahaan PT Pupuk Iskandar Muda mengalami gejala pusing, mual, muntah-muntah dan sesak nafas, akibat terhirup gas amonia dari perusahaan itu. Bahkan tujuh warga Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara Aceh Utara, terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akibat sering terjadinya kebocoran amonia, menyebabkan masyarakat yang tinggal di areal perusahaan PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) Lhokseumawe, Aceh menjadi resah dan takut.
Pengamat Lingkungan Hidup Aceh Dahlan M Isa, mengatakan hal tersebut diketahui berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh pihaknya, maka dengan kehadiran perusahaan pupuk itu telah berdampak pada persoalan sosial yang baru.
“Saya pernah melakukan penelitian terhadap perusahaan yang tinggal di sekitar pabrik, mereka memang sangat resah. Coba bayangkan saja disamping tempat tidurnya selalu disiapkan kain basah, untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran amoniak,” ujar Dahlan, di Aceh, Minggu, 2 Februari 2020.[]