Sumba Timur - Nasib nahas menimpa seorang pelajar berinisial DKND. pemuda 19 tahun itu ditemukan tewas dekat sumur di dalam kompleks Gereja Kristen Sumba (GKS). Saat ditemukan terdapat luka tusuk pada dada bagian kiri. Remaja tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono mebenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan warga kampung Kilimbatu, Desa Bidi Praing, Lewa Tidahu itu ditemukan tewas dengan luka tusuk pada dada kiri di dekat sumur di dalam kompleks Gereja Kristen Sumba (GKS) Laihau, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu 23 Agutus 2020.
Saksi yang melihat pertama kali mayat DKND adalah seorang warga Padanjara berinisial RMYR 16 tahun.
Hadrio menjelaskan, ketika ditemukan jenazah korban dalam posisi tidur terlentang di atas tanah dan bersimbah darah. Ada sebuah luka tusuk pad dada bagian kiri korban,” kata dia saat dikonfirmasi Tagar melalui gawainya, Senin 24 Agustus 2020.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, lajut dia, luka tusuk pada dada kiri korban cukup dalam hingga mengeluarkan banyak darah. Korban diperkirakan meninggal tiga jam sebelum ditemukan oleh seorang saksi RMYR, 16 tahun.
"Saksi yang melihat pertama kali mayat DKND adalah seorang warga Padanjara berinisial RMYR 16 tahun. Saksi melihat korban sekira pukul 06.00 Wita. Pada saat itu, saksi hendak menimba air," jelas dia.
Dikatakan, ketika melihat korban bersimbah darah, saksi berteriak histeris dan menyampaikan kejadian itu kepada ayahnya, YMY 41 tahun. Kedua saksi kemudian memberitahukan hal tersebut kepada aparat desa setempat dan melaporkan ke Polsek Lewa.
Menindaklanjuti laporan tersebut, kata dia, aparat dari Polsek Lewa bersama tim medis langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kematian tersebut. []
