SEHATI: Politik Mengabdi Kemanusiaan Bukan Hamba Kekuasaan

Calon bupati Sumba Timur, NTT Khristofel Praing mengatakan, bahwa Politik itu adalah mengabdi kepada kemanusian bukan menghamba kekuasan.
Pasangan Sehati, pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Khristofel Praing dan David Melo Wadu. (Foto:Tagar/Dok.Facebook Khristofel Praing)

Sumba Timur – Calon bupati Sumba Timur, NTT Khristofel Praing mengatakan, bahwa Politik itu adalah mengabdi kepada kemanusian bukan menghamba kepada kekuasan. Sedangkan jabatan, bukan hanya kekuasan tetapi pengabdian bagi kemanusian.

Menurutnya, Jabatan berpengang teguh pada sumpah yang menjadi komitmen dan pijakan dalam menjalankan tugas untuk mengabdi kepada kemanusiaan dan membawa perubahan.

Seorang pemimpin juga harus mempunyai komitmen yang tak tergoyahkan oleh badai apapun. Komitmen politik, visi dan misi yang jelas, dan konsistensi merupakan prasyarat penting untuk melakukan perubahan.

Menurut Khristofel Praing yang berpasangan dengan David Melo Wadu, Komitmen dan konsistensi kemanusiaan sangat penting dalam membangun daerah. Dalam hal ini, pemimpin tidak sekedar meraih kekuasaan namun harus berkomitmen teguh bahwa kekuasaan itu mengabdi kepada kemanusiaan.

Pasangan calon dengan tagline SEHATI itu menjelaskan, komitmen sangat penting bagi seorang pemimpin agar tidak mudah berubah dan tergoda oleh oleh hasrat ketamakan, rakus pada kekuasaan dan menumpukan harta.

"Seorang pemimpin juga harus mempunyai komitmen yang tak tergoyahkan oleh badai apapun. Komitmen politik, visi dan misi yang jelas, dan konsistensi merupakan prasyarat penting untuk melakukan perubahan," tegasnya kepada Tagar di Waingapu, Sabtu 28 November 2020.

Dikatakannya, pemimpin harus memiliki keberanian untuk membawa perubahan melawan kemiskinan, tapi juga tidak takut hidup dalam kemiskinan. Meski ditengah kemegahan yang menggiurkan.

"Lagi lima tahun saya pensiun dari PNS, namun saya mengambil sikap dan berkomitmen untuk keluar dari rasa nyaman demi mengabdi untuk rakyat Sumba Timur," sebutnya.

Pasangan calon dengan nomor urut satu di pilkada Sumba Timur itu mengatakan, pemimpin yang memiliki komitmen adalah pemimpin yang selalu mendengar keluhan dan suara rakyat. Memiliki hati yang tanggap terhadap situasi yang terjadi di masyarakat.

Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumba Timur itu menambahkan, Sumba Timur memiliki banyak persoalan. Untuk mengatasi itu, SEHATI memiliki relasi yang luas, mulai dari DPRD kabupaten, provinsi hingga ke pusat.

"Nomor satu optimis menang dalam pilkada 9 Desember 2020. SEHATI siap membawa perubahan bagi Sumba Timur," tuturnya.

Sebagai calon pemimpin SEHATI menyadari bahwa yang mereka kemudikan tidak hanya sekoci kecil, melainkan kapal besar yang memiliki 11 skoci yang bernama Sumba Timur.

Sementara itu, calon wakil bupati Sumba Timur, David Melo Wadu mendukung pernyataan calon bupati Khristofel Praing. Menurutnya, dalam komitmen sudah ada kejujuran, ketegasan dan transparan.

"Pemimpin harus jujur. Jujur berbicara tentang keadaan rakyatnya dan jujur berbicara tentang apa yang akan dibuat untuk rakyat," tegasnya.

Mantan ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTT itu memaparkan, SEHATI berangkat dari hati untuk membangun Sumba Timur.

"Saya dan pak Kris keluar dari kenyamanan kami. Karena kami prihatin dengan keadaan Sumba Timur ini. Kami maju karena kami SEHATI dan HATI kami terpanggil untuk mengabdi bagi Sumba Timur," ungkapnya.

Dikatakannya, 11 partai mempercayai SEHATI untuk membangun Sumba Timur. 11 partai itu mendukung SEHATI karena mereka percaya bahwa SEHATI bisa membawa perubahan di Sumba Timur.

Dijelaskan, seorang pemimpin butuh bekerja sama dengan banyak pihak atau saat ini kita kenal dengan istilah kolaborasi. Seorang pemimpin tidak mungkin berjalan sendirian, butuh dukungan untuk mewujudkan komitmennya. Hal itu hanya dapat dilakukan jika pemimpin tersebut mampu berkolaborasi dengan siapapun untuk membangun Sumba Timur.[]

Berita terkait
Ketua DPD: SEHATI Pilihan Tepat untuk Memimpin Sumba Timur
Ketua DPD PDIP provinsi NTT, Emilia Nomleni menilai Pasangan calon dengan tagline SEHATI mampu membawa perubahan bagi masyarakat Sumba Timur.
Abdul Haris: Sumba Timur Butuh SEHATI
Anggota DPRD Sumba dari Partai Hanura, Abdul Haris menyebutkan Sumba Timur butuh pemimpin yang memiliki relasi kuat dan jaringan luas.
Survei IPI, SEHATI Unggul dari Pesaing Pilkada Sumba Timur
Berdasar temuan survei Indikator Politik Indonesia di Kabupaten Sumba Timur, Khristofel A. Praing merupakan tokoh dengan popularitas paling tinggi
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.