Oleh: Jon Prada diadaptasi oleh SAM
TAGAR.id – Pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, telah membuat pintu masuk yang kuat di Parc des Princes, menunjukkan bahwa ia memiliki rencana yang agak konkret tentang bagaimana memperkuat PSG dan menjadikan mereka kekuatan yang lebih konsisten untuk bergerak maju.
Menjelang pertandingan pertamanya sebagai pelatih juara Prancis, Galtier dengan cepat menunjukkan apa yang terkandung dalam rencananya.
"Tidak ada yang akan berada di atas tim. Saya ingin menuntut dan menentukan untuk memiliki musim terbaik," katanya.
"Siapa pun yang tidak melayani kelompok akan dibuang, tetapi akan dilakukan secara internal,” ujar Galtier. "Ini tentang tim pertama dan terutama."
Jadi teka-teki PSG sudah mulai cocok .... meskipun beberapa bagian masih agak tidak aman.
Formasi 3-4-1-2
Formasi 3-4-1-2. (Foto: marca.com)
4-4-2 tidak dapat dinegosiasikan untuk Galtier di St-Etienne, Lille dan Nice. Semuanya berubah ketika dia tiba di Paris.
"Sebelum sistem, saya ingin melihat intensitas, mencuri cepat, menekan .... Kami telah berbicara tentang pertahanan tiga orang, tetapi kami punya waktu untuk melihatnya," tambahnya.
“Anda menang lebih banyak ketika Anda bermain bagus. Dibandingkan dengan klub saya sebelumnya, akan ada pendekatan yang berbeda.
"PSG sering menguasai bola. Kami harus bisa menyerang dengan baik dan menjaga keseimbangan yang tepat."
Tiga bek tengah telah digunakan oleh Galtier dalam pertandingan persahabatan melawan Quevilly (2-0) dan Kawasaki Frontale (2-1). Selain itu, dalam pembukaan tur di Jepang, ia menurunkan sebelas pemain yang terlihat seperti starting eleven terkuatnya.
"Kami akan menggunakan sistem ini musim ini. Kami memainkan dua pertandingan dengannya dan kami juga melatihnya setiap hari dalam latihan. Ada waktu untuk adaptasi."
Neymar. (Foto: marca.com)
Bagaimana Neymar dan Lionel Messi akan cocok bersama
Dengan Kylian Mbappe diperpanjang hingga 2025 dan sebagai pemimpin proyek Paris, Galtier sekarang mengakomodasi Messi dan Neymar dalam serangannya.
"Bagaimana saya bisa tidak mengandalkan dia [Neymar]? Dia pesepakbola kelas dunia," kata sang pelatih.
“Anda harus memiliki keseimbangan, tetapi saya jelas tentang apa yang saya inginkan darinya dan saya yakin dia akan bertahan.”
Sergio Ramos. (Foto: marca.com)
Integrasi Sergio Ramos
Bek tengah Spanyol itu menjadi starter dalam dua pertandingan pramusim pertama PSG. Bermain di sisi kanan tiga bek Paris, dengan Marquinhos di tengah dan Diallo dan Kimpembe di kiri, Ramos berperan penting... dan bahkan mencetak gol penalti melawan Quevilly!
Setelah mengatasi cederanya, mantan pemain Real Madrid itu beradaptasi dengan sistem yang baru baginya. Dia ingin menjadi starter dan pemain penting musim ini di Paris.
Kiper PSG. (Foto: marca.com)Siapa yang akan menjadi kiper starternya?
Galtier mendapati dirinya memiliki 'masalah' yang sama dengan Pochettino: siapa yang akan menjadi penjaga gawang? Gianluigi Donnarumma dan Keylor Navas sekali lagi bersaing untuk menjadi penjaga gawang utama.
"Saya harus berbicara dengan mereka berdua. Bisa ada '1' dan '2' dan berubah sepanjang musim," kata pelatih asal Prancis itu.
Sejauh ini, dalam dua pertandingan persahabatan, Donnarumma telah memulai babak kedua melawan Quevilly dan Sergio Rico di babak kedua melawan Kawasaki Frontale. Dalam pertandingan persahabatan berikutnya melawan Urawa Red Diamonds Navas akan mendapatkan bagian terbesar dari menit bermain, menurut sang pelatih.
Penandatanganan dan pintu keluar
Ada banyak pergerakan di PSG. Luis Campos sedang menjalani musim panas yang sibuk di bidang olahraga. Penandatanganan Vitinha, Nuno Mendes dan Hugo Ekitike bisa segera diikuti oleh Nordi Mukiele, Renato Sanches dan Milan Skriniar
Dalam hal keberangkatan, Alphonse Areola telah menandatangani kontrak dengan West Ham United sementara Angel Di Maria, Colin Dagba dan Xavi Simons semuanya juga telah pergi.
Ander Herrera, Leandro Paredes, Julian Draxler, Mauro Icardi, Layvin Kurzawa dan Georginio Wijnaldum semuanya juga kandidat untuk pergi menurut L'Equipe. (marca.com). []
