Mataram - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Ada 2024 Kabupaten yang akan melaksanakan pemilihan. Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu daerah yang menyelenggarakan momentum itu. Dompu masuk posisi kelima rawan kala merayakan pesta demokrasi tersebut.
Peringkat tersebut berdasarkan hasil identifikasi yang terangkum dalam data intelejen Mabes Polri.
Untuk itu pihaknya bersama dengan Kodim Dompu akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengamankan Pilkada sehingga berjalan aman.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayatullah yang didampingi
Dandim Dompu Letkol Inf Ali Cahyono membeberkan, daerah yang dipimpinnya masuk dalam kategori rawan dalam menjalankan Pilkada serentak 2020.
Baca juga:
- Manuver Parpol Minim Jelang Pilkada Sleman
- Manuver Anak Risma di Pilkada Kota Surabaya
- Benyamin Davnie Gerah dengan Isu SARA di Pilkada Tangsel
- Pilkada, 2 Daerah di Sumbar Rawan Netralitas ASN
"Untuk itu pihaknya bersama dengan Kodim Dompu akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengamankan Pilkada sehingga berjalan aman, lancar dan sukses," kata Syarif Hidayatullah, Sabtu 15 Agustus 2020.
Syarif Hidayatullah melanjutkan, di Kabupaten Dompu ada lima titik yang di anggap berpotensi memunculkan kerawanan Pilkada, kelima titik itu menjadi atensi untuk terus dilakukan pendampingan sehingga mendapat pemahaman bahwa Pilkada harus dapat berjalan aman.
"Kita akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa menjalankan Pilkada dengan sukses, aman dan lancar," tambahnya.
Sementara itu, Dandim Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono mengharapkan kepada media massa untuk membantu memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami Pilkada Damai.
"Media massa hal yang sangat penting agar terciptanya iklim Pilkada yang kondusif," terang dia. []