Manuver Anak Risma di Pilkada Kota Surabaya

Jelang pengumuman rekomendasi PDIP, putra sulung Tri Rismaharini muncul dan menyatakan tertarik untuk maju di Pilkada Kota Surabaya.
Putra sulung Tri Rismaharini, Fuad Bernardi. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Jelang detik akhir, anak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Bernardi tertarik untuk maju di pertarungan Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya pada Desember 2020. Bahkan, Fuad sudah memiliki modal tim relawan dan massa  siap mendukungnya.

Fuad Bernardi mengaku dirinya sudah mempersiapkan tim jauh-jauh hari, bahkan tim relawannya tersebut, sudah ada sejak lama, dan timnya ini bisa dibilang kuat.

Saya sudah blusukan silaturahmi dengan masyarakat, juga ke tokoh masyarakat.

"Untuk basis massa memang ada, di dua kali Pilkada waktu zamannya Ibu (Risma), saya mempunyai tim relawan yang memang bergerak. Juga ada dari teman-teman muda millennial, persiapan sudah siap, jika rekom ada nama saya," ujar Fuad, saat ditemui di Kafe Historisma, Jumat, 14 Agustus 2020.

Fuad yang tak lain anak sulung Risma, sering turun menemui warga Surabaya. Tak hanya itu, ia pun silaturahmi dengan tokoh masyarakat. 

Baca juga:

"Saya sudah blusukan silaturahmi dengan masyarakat, juga ke tokoh masyarakat. Karena memang 10 tahun masa jabatan Ibu, saya terus berkomunikasi, menjalankan silaturahmi dengan masyarakat dan sering bertatap muka dengan mereka, jadi persiapan jauh-jauh hari, tidak hanya saat momen Pilkada ini saja," tuturnya.

Fuad sendiri ingin mengefektifkan tim relawannya saat ini, dan ia kolaborasikan dengan tokoh masyarakat serta kaum millenial Surabaya.

"Kalau memang mendapat rekom, ya nanti pasti tetep langsung menyusun strategi dengan pasangan saya, paling tidak tim Pemenangan terlebih dahulu, yang memang kita coba ambil dan kolaborasikan dari semua elemen mulai dari tokoh masyarakat dan pemuda juga," kata dia.

Selain itu, ia cukup yakin dengan kemampuan para pemuda di Surabaya, ada kemungkinan besar pengganti Risma nantinya, bisa juga dari orang yang lebih muda.

"Potensi anak muda di Surabaya itu besar, karena memang jumlah anak muda di Surabaya cukup banyak, jadi memang paling enggak ada pasangan calon, yang harus bisa memfasilitasi keinginan dari para pemuda juga, biar para pemuda ini bisa mempunyai kreativitas, dan kota ini bisa maju lagi," ujarnya.

Saat ini, Fuad sendiri memiliki beberapa usaha, salah satunya Kafe Historisma, yang memakai rumah masa kecil Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya, tepatnya di daerah Bratang Surabaya.

Fuad saat ini, juga sebagai Ketua Karang Taruna Kota Surabaya dan kader dari PDI Perjuangan. []

Berita terkait
Gandeng Penjahit Surabaya Wujudkan Jatim Bermasker
Polrestabes Surabaya menggandeng 20 penjahit untuk mewujudkan program Jawa Timur Bermasker sebagai pemberdayaan UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Pemkot Surabaya Tak Larang Warga Gelar Hajatan
Sejumlah pekerja seni Surabaya melakukan unjuk rasa di kantor Balai Kota Surabaya agar Pemkot Surabaya mengizinkan warga gelar hajatan.
Hasilkan 12 MW PLTSa Benowo Surabaya Siap Beroperasi
PLTSa Benowo Surabaya akan beroperasi setelah tenaga ahli dari Beijing, China datang. PLTSa Benowo bisa mengurangi 1000 ton sampah.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.