Ratusan Rumah di Sergei Dihajar Angin Puting Beliung

Ratusan rumah rusak diterjang angin puting beliung di tiga kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei), Sumatera Utara.
Bupati Serdang Bedagai Soekirman (kanan pakai topi) saat berada di lokasi bencana, Rabu, 13 Mei 2020. (Foto: Antara)

Sergai - Di tengah pandemi Covid-19, di mana warga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei), Sumatera Utara, berjibaku dengan problem ekonomi dan kesehatan, saat itu pula bencana alam berupa angin kencang menerjang ratusan rumah di tiga kecamatan.

Bupati Serdang Bedagai Soekirman turun ke lokasi guna mengecek dampak bencana tersebut pada Rabu, 13 Mei 2020. Dia datang memberikan sejumlah arahan kepada aparat kecamatan dan desa sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan.

Data diterima, di Kecamatan Perbaungan sebanyak 152 rumah warga yang tersebar di 11 desa rusak dan paling banyak di Desa Lubukbayas, yakni sebanyak 41 rumah. Salah rumah semi permanen milik Amsar, warga Dusun 11 Desa Lubukbayas, ambruk diterjang angin puting beliung.

Di Kecamatan Pantai Cermin, sebanyak 21 rumah warga rusak dan paling banyak di Desa Nagakisar, yakni 18 rumah. Rata-rata atap rumah warga terbang diterpa angin puting beliung.

Desa sudah memiliki anggaran sendiri untuk bisa melakukan gotong royong

Kemudian di Kecamatan Pegajahan, angin menerpa rumah warga di Desa karang Anyar, sebanyak 22 rumah warga di desa tersebut juga mengalami kerusakan.

Soekirman mengatakan dirinya telah mengimbau camat agar menggerakkan semangat gotong royong di masing-masing kampung untuk membantu warga yang rumahnya rusak.

"Desa sudah memiliki anggaran sendiri untuk bisa melakukan gotong royong, apa yang dapat dilakukan segera dilakukan tanpa menunggu-nunggu dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat agar dapat segera pulih dan bangkit," katanya dilansir dari Antara.

Selanjutnya BPBD akan mendata serta memberikan bantuan bahan bangunan seng, broti dan paku guna memperbaiki rumah rumah warga yang rusak. 

Sedangkan untuk rumah warga yang ambruk, pemerintah desa sebelumnya telah memasukkan rumah tersebut ke dalam program perbaikan rumah tidak layak huni melalui program dana desa untuk renovasi menjadi rumah permanen.

Namun karena adanya dampak wabah Covid-19, Dana Desa belum dapat dicairkan. "Meskipun demikian para kepala desa sudah menyatakan bahwa rumah-rumah tersebut akan segera diperbaiki dengan menggunakan dana talangan lebih dulu," katanya.[]

Berita terkait
2 Pembunuh Wanita di Deli Serdang Eks Napi Asimilasi
Dua pelaku pembunuhan sadis seorang wanita muda di Deli Serdang, Sumatera Utara, merupakan eks narapidana asimilasi.
3 Pelaku Mutilasi Gadis Cantik Deli Serdang
Kepolisian dari Polrestabes Medan menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pembunuhan wanita cantik di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ancam Polisi, Preman Deli Serdang Ditangkap
Polisi menangkap seorang preman yang nekat melakukan pengancaman terhadap anggota kepolisian di Deli Serdang.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu