Rapid Test, Dokter di Aceh Positif Terjangkit Corona

Seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Aceh positif mengidap virus corona atau Covid-19.
Petugas medis simulasi memindahkan pasien ke ruang isolasi saat simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat, 13 Maret 2020. (Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto/ama)

Lhokseumawe – Seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Aceh berinisial I, 57 tahun, positif mengidap virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut diketahui saat dirinya menjalani rapid test yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut. Meskipun demikian, ia tidak mengalami gejala apa pun dan informasi tersebut menyebar cepat di grup aplikasi whatsApp.

Dokter spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) itu, tidak ada riwayat berpergian ke wilayah zona merah virus corona, kini ia telah dibebastugaskan dan sedang menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari kedepan.

Jadi semua orang yang pernah kontak dengannya telah diperiksa kesehatan, termasuk istrinya maka hasil tes adalah negatif. Hal ini dilakukan sesuai dengan protokol penangan virus corona.

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan, saat sekarang ini semua orang yang pernah kontak langsung dengan dokter tersebut, telah dilakukan pemeriksaan kesehatannya dengan cara rapid test dan hasilnya negatif.

“Jadi semua orang yang pernah kontak dengannya telah diperiksa kesehatan, termasuk istrinya maka hasil tes adalah negatif. Hal ini dilakukan sesuai dengan protokol penangan virus corona,” ujar Muhammad Thaib, Rabu, 8 April 2020.

Bukan hanya itu saja, bahkan bagi warga Kota Lhokseumawe yang pernah kontak langsung dengan dokter tersebut, juga telah diperiksa kesehatan yang dilakukan oleh dinas kesehatan setempat.

Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila ada mengalami gejala demam tinggi, batuk dan sesak napas, maka segera melakukan pemeriksa kesehatan ditempat layanan kesehatan yang tersedia, agar bisa lebih cepat ditangani medis.

“Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe juga telah melakukan pemeriksaan bagi warga yang pernah kontak dengan beliau dan hasil tesnya negatif. Saya imbau kepada seluruh masyarakat, apabila ada yang mengalami demam tinggi, maka langsung periksa kesehatannya,” kata Muhammad Thaib. []

Berita terkait
Update Covid-19 Aceh, Pasien ODP 1.282
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 Aceh semakin harinya terus bertambah. Selasa, 7 April 2020 sudah mencapai 1.282 kasus.
Petugas Medis Corona Aceh Diusir Warga Saat Pulang
Beberapa tenaga medis yang merawat pasien virus corona di Rumah Sakit RSUZA nda Aceh dilarang kembali ke rumahnya oleh pemilik kos dan warga.
Karantina ODP Aceh di Bekas Penampungan Rohingya
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Aceh menjadikan bekas penampungan pengungsi Rohingya sebagai tempat karantina ODP corona.