Jakarta - Tiap tahunnya pada bulan Desember, ada satu bahasan yang selalu menjadi perdebatan bagi umat Islam mengenai halal-haram hukumnya mengucapkan Selamat Natal bagi teman maupun tetangga yang merayakan.
Menurut Pemuka agama Islam Quraish Shihab, umat Islam perbolehkan beri ucapan Selamat Natal pada mereka yang merayakan. Asalkan ucapan itu tak mengubah akidah umat Islam yang mengucapkan.
"Bahkan kalau saya ingin berkata 'Selamat Natal' itu di Al-Qur'an ada 'Selamat Natal'. Yang pertama mengucapkannya Isa AS, di Quran jelaskan saat lahir dia mengatakan 'salam sejahtera bagiku pada kelahiranku' (QS Maryam 19:23). Itu kan 'Selamat Natal'," jelas Quraish Shihab dalam Youtube GuzZ TV berjudul 'Hukum Mengucapkan Selamat Natal menurut Prof Quraish Shihab'.
Quraish menambahkan, selamat natal boleh saja di boleh saja diucapkan, asalkan umat islam mempercayai Isa AS sebagai Rasulullah, bukan anak Allah.
Menurut Quraish, fenonema perdebatan ucapan 'Selamat Natal' hanya terjadi di Asia Tenggara.
"Kita hidup damai. Saya tidak sependapat dengan yang melarang. Terlalu sempit pikirannya. Boleh berkelompok tapi jangan berkelahi dan berselisih," ujarnya.
"Allah mau kita berbeda, tapi dia tidak mau kita bertengkar. Kalau Allah mau kita sama, Quran tidak bisa mengandung penafsiran yang berbeda-beda. Semua bisa benar, semua bisa salah," lanjtutnya.utnya.
Pada Intinya, ucapan Selamat Natal tidak dilarang dan diperbolehkan. Asalkan ucapan itu tidak berdampak pada kaidah umat Islam dan hal ini juga terdapat dalam Al-Quran (QS Maryam19:23). []
Jakarta
- Pesan Natal Paus Fransis: Tuhan Masih Mencintai Kita
- Natal Saat Pandemi Dunia Tetap Menyala
- Imbas Pandemi Virus Corona Perayaan Natal di Betlehem Sepi
- Kesyahduan Suasana Natal Saat Pandemi di Bethlehem