Banda Aceh - Sebanyak delapan warga Aceh Besar, Aceh, yang baru pulang dari Ibu Kota Jakarta memilih isolasi mandiri ke kebun di kawasan Jalin, Kota Jantho Aceh Besar, Aceh.
Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir membenarkan adanya masyarakat yang mengisolasi diri secara mandiri atas keinginan mereka sendiri di kebun.
"Bukan diisolasi, mereka atas keinginan sendiri mengisolasi mandiri ke kebun selama 14 hari. Mereka sepakat tinggal di kebun," kata Muhajir saat dikonfirmasi Tagar, Sabtu, 4 April 2020.
Jadi mereka berasal dari beberapa desa di Aceh Besar, kebetulan ada satu orang warga dari Jalin, dan orang tuanya ada kebun di Jalin, dan menginap lah di sana.
Muhajir mengatakan, kedelapan warga tersebut baru kembali dari Jakarta sejak tanggal 30 Maret 2020. Di Jakarta, mereka bekerja di satu tempat yang sama. Sehingga ketika sampai di Aceh mereka bersepakat untuk menginap di kebun guna pencegahan Covid-19.
"Karena mereka sudah lama bersama, dan dari pada isolasi sendiri-sendiri, akhirnya mereka sepakat untuk menginap di kebun selama 14 hari," ujarnya.
Muhajir menuturkan, lokasi tempat karantina mereka itu tidak jauh dari pemukiman warga. Dan selama sudah enam hari di sana, mereka juga dijaga oleh keluarga masing-masing untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Jadi mereka berasal dari beberapa desa di Aceh Besar, kebetulan ada satu orang warga dari Jalin, dan orang tuanya ada kebun di Jalin, dan menginap lah di sana," ucapnya.
Kata Muhajir, pemerintah Aceh Besar juga telah menyediakan dua tenda untuk mereka yang mengisolasi diri tersebut. Tetapi, satunya untuk para keluarga yang menjaga secara bergantian. Letaknya sedikit jauh.
Mereka saat ini statusnya masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Covid-19. Selama menjalani karantina, delapan warga itu merasa nyaman, karena memang tempatnya cukup layak dan tidak terlalu terpencil.
"Lokasi isolasi mereka itu tidak jauh dari rumah-rumah penduduk, mereka juga nyaman di sana, dan nanti akan pulang sendiri setelah 14 hari," tutur Muhajir. []