PSM Dihantui Kelelahan, Pelatihnya Berkeluh Kesah

PSM Makassar akan menghadapi Lao Toyota FC pada Rabu (13/3).
PSM Makassar melakukan latihan rutin di stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (12/3/2019). (Foto: Dok PSM Makassar)

Bogor, (Tagar 12/3/2019) - PSM Makassar akan menghadapi Lao Toyota FC (Laos) dalam lanjutan babak penyisihan grup H, Piala AFC 2019 pada Rabu (13/3).

Agar mengetahui kekuatan lawan, PSM mencoba mempelajari permainan dari rekaman video pertandingan Lao Toyota FC kontra Kaya FC (Philipina) di fase penyisihan grup.

Musababnya PSM buta dengan kekuatan tim asal Laos tersebut lantaran tak pernah bertemu. Pelatih PSM Darije Kalezic mengaku waspada karena Lao Toyota FC berpredikat tim juara di Liga Laos tahun 2018.

"Saya tau bahwa mereka adalah tim juara dari liga di negaranya. Dari video-video yang kita dapatkan di pertandingan melawan Kaya FC. Kita sudah menganalisa Tim Lao ini. Jadi analisa yang kita sudah buat hanya satu pertandingan saja, yakni Piala AFC," ujar Darije pada Selasa (12/3).

Strategi lain yang dimainkan PSM adalah sengaja menyimpan sejumlah pemain inti ketika Juku Eja kontra Persipura di Piala Presiden pada Minggu (10/3). Nahasnya dalam dpertandingan itu, PSM kalah (1-0) dan gagal lolos ke babak selanjutnya.

Melawan Lao Toyota FC, PSM sedikit bernafas lega. Striker andalannya Eero Markkanen telah sembuh dari cedera dan siap diturunkan. "Jadi betul beberapa pemain banyak tidak main di tanggal 10 dan semua pemain ini akan main besok," terang Darije.

Namun, Darije tetap mengeluhkan jadwal padat yang dilakoni timnya. Menurut Dariji, ini tidak biasa dihadapinya. Lantaran dalam 10 hari, tim memainkan 4 pertandingan. Bahkan tanggal 10 Maret mendatang PSM masih melakoni pertandingan sementara Lao Toyota FC tiba di Indonesia satu hari sebelumnya.

"Saya kira Anda tidak tahu dari tanggal 6 Maret sampai tanggal 16 kita dijadwal untuk memainkan 4 pertandingan. Dan lawan kita Lao FC tiba di Indonesia tanggal 9 Maret. Dan setelah hari itu tanggal 10-nya kita masih bertanding di Piala Presiden. Kita dijadwalkan harus menjalani 4 pertandingan dalam 10 hari. Yang mana saya tidak temukan di liga manapun, di dunia ini yang memainkan 4 pertandingan dalam 10 hari," keluhnya.

Meski begitu, Darije tetap memenuhi kewajiban menurunkan pemainnya dalam laga Piala Presiden. "Kita sebagai klub hanya mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kesehatan-kesehatan pemain kita," pungkasnya.

Baca juga: Kalah Lawan Persipura, Langkah PSM Terhenti di Piala Presiden

Berita terkait
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina