Prosedur Pasien Positif Corona Setelah Sembuh

Sedikitnya dua pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia dinyatakan negatif atau sembuh. Bagaimana prosedur selanjutnya?
Simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, beberapa waktu lalu. Pihak rumah sakit menyatakan pasien di ruang isolasi kondisinya terus membaik. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Jakarta - Sedikitnya dua pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia dinyatakan negatif atau sembuh. Bagaimana prosedur selanjutnya?

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta Utara menyebutkan akan terus memantau dua pasien sembuh dari kasus 01 dan 03 tersebut.

"Pemantauan akan tetap dilakukan bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat," ujar Direktur RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril, di Jakarta, Jumat 13 Maret, dikutip dari Antara.

Syahril menambahkan, pihaknya akan memberikan rujukan ke dinas kesehatan setempat. Pemantauan akan dilakukan bersama-sama. Pengawasan yang dilakukan tidak hanya klinis tapi juga kemasyarakatan dan karena saat ini dunia dinyatakan pandemi wabah corona.

Baca juga: DPR Minta Puan Senggol Jokowi Bentuk Satgas Corona

Kepada dua pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, Syahrul meminta agar menerapkan pola hidup sehat. "Makan yang cukup dan jangan terlalu banyak kontak dengan orang lain terlebih dahulu," kata dia.

Cegah Corona di Transportasi UmumCalon pengguna transportasi umum mengenakan masker saat melintasi kawasan Terowongan Kendal, Jakarta, Kamis, 12 Maret 2020. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

RSPI juga meminta dua pasien yang dinyatakan sembuh itu, untuk tetap menggunakan masker serta tidak melakukan aktivitas berat untuk sementara.

Untuk pasien nomor 02 yang merupakan ibu dari pasien 01 dalam keadaan baik. Sedangkan untuk pasien nomor 10 yang sebelumnya dinyatakan akan dipulangkan masih menunggu hasil laboratorium yang kedua dan belum bisa dipulangkan. "Kondisi pasien lainnya dalam keadaan baik," kata dia.

Baca juga: Jokowi Kini Hidangkan Pencegah Corona ke Tamu Istana

Syahrul menambahkan tingkat kesembuhan tergantung daya tahan tubuh pasien sehingga ada yang cepat mengalami sembuh, namun ada juga yang lambat.

Seperti diketahui Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) resmi menyatakan Covid-19 sebagai pandemi setelah menginfeksi 134.679 orang di 119 negara, dengan 69.142 orang dinyatakan sembuh dan 4.973 kematian.

Dalam dua pekan terakhir, terjadi peningkatan jumlah kasus di luar China hingga 13 kali lipat dengan jumlah negara terdampak yang meningkat drastis. Di Italia terdapat 15.113 kasus dan 1.016 kematian, Iran 10.075 kasus dan 429 kematian serta Korea Selatan 7.979 kasus dan 67 kematian.

Di Indonesia pemerintah menyatakan 34 orang positif corona sedangkan ada 12 orang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hingga sekarang telah ada 5 orang yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia. Di Jepang, 9 WNI dari ABK Dream World dinyatakan sudah sembuh semua. []

Berita terkait
Insentif Pariwisata 443 M Baiknya untuk Cegah Corona
Anggota Komisi IX DPR M Nabil sebut Insentif pariwisata Rp 443,39 miliar sebaiknya dialihkan ke pos yang membutuhkan yaitu pelayanan kesehatan.
DPR Buka Kemungkinan Indonesia Lockdown Corona
Anggota Komisi IX DPR M. Nabil Haroen mengatakan Indonesia tidak menutup kemungkinan menerapkan kebijakan lockdown menahan laju penyebaran corona.
Harga Masker Tetap Tinggi Setelah Operasi Pasar
Operasi pasar yang dilakukan PD Pasar Jaya tak pengaruh, harga masker dan hand sanitizer tetap tinggi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.