Profil Mamah Dedeh yang Dihoakskan Meninggal Dunia

Pendakwah terkenal akrab disapa Mamah Dedeh dikabarkan meninggal. Sahabat Abdel Achrian dan Ustaz Yusuf Mansur memastikan itu hoaks. Ini profilnya.
Kabar Mamah Dedeh meninggal disebut Abdel Achrian hoaks. (Foto: Instagram/abdelachrian)

Jakarta - Pendakwah terkenal akrab dengan sapaan Mamah Dedeh dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini beredar luas di media sosial dan grup-grup WhatsApp. Ternyata ini adalah hoaks atau kabar palsu. Hal ini disampaikan rekannya, Abdel Achrian dan Ustaz Yusuf Mansur.

Abdel Achrian adalah rekan Mamah Dedeh dalam acara Mamah dan Aa.

"Banyak yang tanya ke gue, benar enggak Mamah Dedeh meninggal dunia seperti yang beredar di grup-grup WA. Barusan gue telepon, Mamah Dedeh sehat, alhamdulillaah. Jadi berita-berita itu enggak benar," ujar Abdel di akun Instragram @abdelachrian, Rabu, 27 Mei 2020.

Yusuf Mansur, sebagian orang memanggilnya Ustaz Yusuf Mansur juga memastikan Mamah Dedeh tidak meninggal dunia. 

"Mamah masih hidup, barusan saya telepon," kata Yusuf Mansur di akun Instagram @yusufmansurnew.

Sebelumnya beredar kabar di grup-grup WhatsApp menyebutkan Mamah Dedeh meninggal dunia. Pesan berantai ini viral pada Rabu, 27 Mei 2020.

"Innaa lillaahi wa inna illaihi Roojiuun.. Telah berpulang ke Rahmatullah Ustazah tercinta panutan muslim tanah air, MAMAH DEDEH pada hari selasa tanggal 26 Mei 2020, pukul 22.28 WIB, karena sakit di EKA HOSPITAL BUMI SERPONG DAMAI TANGERANG BANTEN," demikian bunyi pesan berantai tersebut.

Mamah masih hidup, barusan saya telepon.

Mamah DedehKabar Mamah Dedeh meninggal dunia disebut Abdel Achrian hoaks. (Foto: Instagram/abdelachrian)

Profil Mamah Dedeh

Mamah Dedeh bernama asli Dedeh Rosidah lahir di Ciamis, 5 Agustus 1951. Ia terkenal sebagai seorang pendakwah atau ustazah Indonesia. Sering mengisi acara rohani di televisi, satu di antaranya yang paling terkenal adalah program berjudul Mamah dan Aa ditayangkan di Indosiar, dari tahun 2007 sampai 2011. 

Acara rohani lain di televisi yang ia pandu berjudul Ceramah (Ceria Bersama Mamah) di Indosiar, 2011; Curhat Akbar, 2011; Mamah On The Street, 2011; Mamah dan Aa BerAKSI, Indosiar, 2013-2019; Hati ke Hati Bersama Mamah Dedeh di ANteve.

Dedeh Rosidah berlatar pendidikan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan. Ia pernah aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Mamah DedehMamah Dedeh. (Foto: Instagram/mamahdedeh24)

Sebelum terkenal, Mamah Dedeh memulai karier sebagai penceramah keliling kampung. Ceramahnya yang menggelegar ceplas-ceplos ternyata disukai banyak orang. Ceplas-ceplosnya itu kemudian menjadi ciri khas, membuat pengelola televisi tertarik menayangkannya di layar kaca. Ceplas ceplos dan galaknya sering mengundang ketawa penonton. Ketawanya Mamah Dedeh pun bisa membuat penonton ikut tertawa.

Mamah Dedeh, bakat berdakwah ia dapat dari ayahnya yang seorang kiai bernama Sujai. Sejak kecil Mamah Dedeh dididik di lingkungan religius yang ketat.

Lulus dari sekolah menengah pertama, Mamah Dedeh meneruskan sekolah ke pendidikan guru agama (PGA) di Ciamis, kemudian melanjutkan pendidikan ke Fakultas Tarbiyah di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah.

Ketika menjadi mahasiswa, ia sering memanfaatkan waktu luang untuk berceramah di depan teman-temannya di lingkungan kampus. Hal sama ia lakukan di asrama, tempat tinggalnya di Jakarta. Terkadang ia mengajak teman-teman berdiskusi di luar kampus. 

Pada tahun ketiga kuliah, Mamah Dedeh menikah dengan Syarifuddin, kakak kelasnya. Meski telah berumah tangga, Mamah Dedeh tetap kuliah dan tinggal di asrama. 

Setelah berhasil menyandang gelar sarjana, Mamah Dedeh pindah ke rumah suami, rumah mertua, di kawasan Tanah Abang, Jakarta. 

Mamah Dedeh ternyata pada masa remaja pernah bercita-cita jadi pelukis. Seiring berjalannya waktu, hasrat menjadi penceramah tak terbendung. 

Saat tinggal di rumah mertua, Mamah Dedeh menjadi penceramah di acara-acara yang diadakan pengurus RT dan RW. Ia juga secara khusus membiayai sekolah anak-anak asuhnya yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. 

Dewi Fortuna mulai mendatanginya pada 1994. Kala itu aktor legendaris Benyamin Sueb, pemilik radio Bens denga ciri khas Betawi, memintanya mengisi acara Ngaji setiap Jumat. Sejak saat itu Mamah Dedeh siaran di radio. Dari situlah stasiun televisi Indosiar mengenal dan memintanya mengisi program Mamah dan Aa.

Gaya khas ceplas-ceplos Mamah Dedeh pun dikenal seantero Indonesia. Saat itu, 2007, Indosiarpun mengontraknya. Nama Mamah Dedeh populer. Ia pun banjir undangan untuk berceramah. Yang memintanya dari kalangan ibu-ibu pengajian sampai menteri.

Selain berceramah lewat radio, televisi, dan bertatap muka secara langsung, Mamah Dedeh juga berdakwah lewat buku. Ia menulis buku berjudul Curhat ke Mamah Dedeh: Menuju Keluarga Sakinah.

Mamah Dedeh makin eksis di dunia televisi, dipercaya mengisi macam-macam program dengan nama berbeda, tapi tetap dengan ikon nama Mamah, di antaranya Mamah dan Aa, Ceramah (Ceria Bersama Mamah), Mamah On The Street, Mamah dan Aa Beraksi, dan Hati ke Hati Bersama Mamah Dedeh. []

Baca juga:

Berita terkait
Profil Stan Isakh, Artis Meninggal Karena Corona
Penyanyi Stan Isakh meninggal dunia pada Minggu pagi, 10 Mei 2020 setelah menjalani perawatan di RS Persahabatan.
Profil Siti Fadilah Supari, Perjalanan Hingga Masuk Penjara
Siti Fadilah Supari menarik perhatian masyarakat dengan tulisannya berkaitan pandemi yang ia buat di dalam panjara. Ini profil perjalanan hidupnya.
Profil Singkat 12 Member Boyband K-Pop Treasure
Berikut Tagar rangkumkan profil 12 personel grup boyband Treasure besutan manajemen YG Entertainment.
0
Jawaban Jokowi Saat Ditanya Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Capres 2024
Apa jawaban Presiden Jokowi ketika wartawan bertanya kepadanya: pilih siapa capres untuk Pilpres 2024, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.