Profil Lima Petinggi KPK Baru, Siapa Pimpinan Termuda?

Komisi III DPR telah menentukan lima Pimpinan KPK periode 2019-2023. Pemilihan Pimpinan KPK itu berlangsung di gedung DPR.
Tulisan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tertutup kain hitam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 9 September 2019. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menentukan lima Pimpinan KPK periode 2019-2023. Pemilihan itu dilakukan setelah anggota Komisi III DPR melakukan berbagai uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

Pemilihan Pimpinan KPK itu berlangsung di gedung DPR, Jakarta, Jumat, 13 September 2019.

Berikut profil lima Pimpinan KPK terpilih.

Firli BahuriSebelum menjadi Kapolda Sumatera Selatan, Firli pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK pada 2018. (Foto: Antara/Nova Wahyudi)

1. Firli Bahuri (56 Suara)

Lahir 8 November 1963, di Muara Jaya, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Sebelum menjadi Ketua KPK dengan perolehan 56 suara, Irjen Firli memiliki rangkaian jabatan cemerlang di kepolisian.

Mulai dari Kapolres Persiapan Timur, Wakapolres Lampung Tengah, Kasat III/Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kapolres Kebumen, Kapolres Brebes, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Asisten Sespri Presiden, Dirreskrimus Polda Jateng.

Tak sampai disitu, dia juga dipercaya menjadi ajudan Wakil Presiden RI Budiono pada tahun 2012-2014. Kemudian, dia kembali menjabat sebagai Wakapolda Banten, Karodalops Sops Polri, Wakapolda Jawa Tengah, Kapolda Nusa Tenggara Barat, Deputi Penindakan KPK dan yang terakhir kembali menjadi Kapolda Sumatera Selatan.

Walaupun mendapat penolakan dari sedikitnya 500 pegawai KPK. Namun dia dinyatakan lolos dengan mendapat 56 suara. Sebelumnya, Firli juga diduga pernah melanggar kode etik karena bertemu dengan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) pada 13 Mei 2018.

Firli memberikan LHKPN pada 29 Maret 2019, dengan jumlah harta kekayaannya sebesar Rp 18.226.424.386.

Alexander MarwataCapim KPK Alexander Marwata. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

2. Alexander Marwata (53 suara)

Pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KPK periode 2015-2019. Alexander kembali terpilih menjadi Pimpinan KPK periode 2019-2023 dengan mendapat 53 suara dari Komisi III DPR.

Pria kelahiran Klaten, 26 Februari 1967 ini pernah bekerja di Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) mulai dari tahun 1987-2011.

Mantan hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Jakarta ini mengukir prestasi dengan terpilihnya kembali sebagai Pimpinan KPK. Karena sebelumnya tidak ada yang bisa mengukir capaian tersebut di KPK.

Total harta Alexander yang berdasarkan LHKPN sebanyak Rp 3.968.145.287.

Nurul GufronNurul Gufron terpilih menjadi pimpinan KPK. (Foto: FB/Nurul Ghufron Fhuj)

3. Nurul Ghufron (51 suara)

Lahir di Sumenep, Jawa Timur, 22 September 1974, Nurul Ghufron terpilih menjadi pemimpin KPK termuda dengan perolehan 51 suara dari anggota Dewan Komisi III.

Menjabat sebagai dekan di Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ), Ghufron juga diketahui menulis karya ilmiah dengan tema pidana korupsi.

Laman Google Schoolar bahkan diketahui mencantumkan salah satu tulisan Ghufron yang berjudul Kedudukan Saksi Dalam Menciptakan Peradilan Pidana Yang Bebas Korupsi.

Ghufron berhasil terpilih menjadi Pimpinan KPK usai mengikuti berbagai uji kelayakan dan kepatutan. Saat ini, ia diketahui juga dicalonkan dalam pemilihan rektor Universitas Jember periode 2020-2024.

Laporan LHKPN Gufron pada 23 April 2018, mencatat total kekayaan sebanyak Rp. 1.832.777.249.

Nawawi PomolangoCalon pimpinan KPK Nawawi Pomolango menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

4. Nawawi Pomolango (50 suara)

Terpilih menjadi pimpinan baru di KPK periode 2019-2023. Nawawi harus melepas jabatan tingginya sebagai hakim tinggi demi menjadi pimpinan di KPK.

Pria yang lahir di Manado, 28 Februari 1962 ini sudah mengantongi sertifikasi hakim tindak pidana korupsi sejak 2006. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Poso, Wakil Ketua Pengadilan Bandung, Ketua Pengadilan Samarinda, dan Ketua Pengadilan Jakarta Timur.

Berkarier selama 30 tahun, Nawawi diketahui telah menangani berbagai kasus korupsi. Mulai dari, kasus suap eks Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar, mengadili pengusaha Ahmad Fathanah dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus suap impor daging sapi dan menangani perkara mantan Ketua DPD Irman Gusman yang menjadi terpidana kasus suap kuota impor gula.

Lili Pintauli SiregarLili Pintauli Siregar mengakui bahwa salah menginput atau memasukkan nominal angka di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

5. Lili Pintauli Siregar (44 suara)

Pernah menjadi Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selama dua periode sejak 2008-2013 dan 2013-2018, Lili Pintauli Siregar mendapat nilai voting sebanyak 44 suara pada pemilihan Pimpinan KPK.

Perempuan kelahiran Bangka Belitung, 9 Februari 1966 itu menggantikan Basaria Pandjaitan sebagai wanita yang menduduki jabatan pimpinan di KPK periode 2019-2023.

Baca juga: Resmi! Firli Bahuri Terpilih Jadi Ketua KPK yang Baru

Lili yang berprofesi sebagai advocat itu juga tercatat pernah mengikuti studi pendidikan hukum pada jenjang S1 dan S2 di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Medan.

Ia juga pernah menjadi asisten pengacara Kantor advokat Asamta Paranginangin, SH & Associates (1992-1993).

Setelah aktif di Pusat Bantuan dan Penyadaran Hukum Indonesia (Pusbakumi) di tahun 1994, dia pernah dipercaya menjadi Direktur Eksekutif Puskabumi pada 1999-2002. Kemudian, pada 2003-2004 dia juga aktif menjadi anggota Panwaslu Medan.

Kekayaan Lili tercatat di LHKPN sebanyak Rp781 juta. []



Berita terkait
Firli Bahuri Terpilih, Saut Situmorang Mundur dari KPK
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mundur dari jajaran pimpinan KPK periode 2015-2019.
Resmi! Firli Bahuri Terpilih Jadi Ketua KPK yang Baru
Tanpa melalui pemungutan suara, tetapi lewat musyawarah, Komisi III DPR memilih Firli Bahuri sebagai Ketua KPK yang baru.
Ini 5 Pimpinan KPK Terpilih
Komisi III DPR telah selesai melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 calon pimpinan KPK. Hasilnya, telah terpilih 5 pimpinan KPK baru.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.