Profil Komisaris Wilmar Nabati MP Tumanggor, Tersangka Korupsi Minyak Goreng

Tersangka kasus korupsi minyak goreng, MP Tumanggor diketahui pernah pernah menjabat sebagai Bupati Dairi ke-18 sejak tahun 1999 hingga tahun 2009.
Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor (MPT). (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan empat orang tersangka dalam kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO/minyak sawit) atau bahan baku minyak goreng (migor), salah satunya adalah Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor (MPT).

Sebelum menjadi Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor atau lebih dikenal dengan julukan MP Tumanggor pernah menjabat sebagai kepala daerah. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Bupati Dairi ke-18 sejak tahun 1999 hingga tahun 2009.

Sebelum menjadi Bupati Dairi, dia merupakan mantan pejabat Eselon II di Kantor Menteri Negara BUMN dan tenaga pengajar di Departemen Keuangan.

Pada saat menjadi Bupati Dairi, MP Tumanggor berperan melahirkan wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Kabupaten tersebut dimekarkan dari Kabupaten Dairi pada 2003, di saat MP Tumanggor menjadi kepala daerah. Dia salah satu inisiator pemekaran tersebut.

Selain di pemerintahan, dia juga pernah aktif sebagai ketua umum Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (APROBI). 

Wilmar Nabati Indonesia merupakan salah satu industri Wilmar Group yang bergerak dalam jasa pengolahan minyak mentah kelapa sawit terbesar di Indonesia. Perusahaan ini juga mengelola perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia.

Wilmar Nabati Indonesia bergerak di bawah pengelolaan Wilmar International Group, yang didirikan Konglomerat Martua Sitorus. Wilmar Nabati merupakan produsen minyak goreng dengan merek Sania Royale dan Fortune. []


Baca Juga




Berita terkait
Profil Wilmar Nabati Indonesia yang Terlibat Kasus Korupsi Ekspor Minyak Goreng
Komisaris perusahaan berinisial MPT terjerat kasus ekspor Minyak CPO yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng dan merugikan perekonomian negara.
Komisaris Jadi Tersangka Kasus Minyak Ekspor Minyak Goreng, Ini Tanggapan Wilmar Nabati
Pihak Wilmar menegaskan selama ini mereka telah mengikuti aturan Pemerintah, termasuk untuk persetujuan ekspor CPO.
Kronologi Kasus Korupsi Minyak Goreng yang Melibatkan Dirjen Daglu Kemendag
Kasus ini bermula saat korps Adhyaksa menyelidiki kasus dugaan korupsi minyak goreng yang menyebabkan terjadinya kelangkaan dan merugikan negara.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.