Jakarta - Pasangan Eka Putra dan Richi Aprian merupakan calon Bupati dan wakil Bupati Tanah Datar. Pasangan dengan nomor urut tiga ini diusung oleh Partai Gerindra dan Demokrat. Keduanya mengusung tagline Era Baru Tanah Datar Lebih Maju. Siapakah mereka?
1. Eka Putra
Eka Putra, calon bupati Tanah Datar. (Foto: Tagar/minangkabaunews.com)
Eka merupakan kelahiran Lintau Buo, 11 Juli 1975. Setelah lulus SMA dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Makassar dan juga di Politeknik Maritim AMI Makassar.
Berawal dari ketertarikannya akan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dia memutuskan untuk ikut andil dalam pemenangan SBY dan Jusuf Kalla pada saat itu. Dengan kemenangan SBY, membawanya pula untuk masuk lebih dalam pada kegiatan Partai Demokrat dan politik.
Dia bahkan menjadi kader terbaik dari Partai Demokrat, yang kemudian membuatnya ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan untuk mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) ke-55 di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI 2016.
Untuk dapat lolos tes agar bisa mengikuti pendidikan di Lemhannas tidaklah mudah, namun Eka berhasil menjadi salah satu dari tiga yang lolos. Setelah melakukan pendidikan selama 7 bulan, dia mendapatkan kepercayaan dari SBY untuk menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat.
2. Richi Aprian
Richi Aprian, calon wakil bupati Tanah Datar. (Foto: Tagar/jurnalsumbar.com)
Richi lahir di Bengkulu, 7 April 1984. Dia menyelesaikan pendidikan S2 di Fakultas Hukum jurusan Hukum Ekonomi Universitas Indonesia. Richi merupakan seorang pengusaha dan juga pengacara. Dia juga menyampaikan alasannya untuk ikut andil dalam Pilkada kali ini
"Dulu ada pesan dari nenek, sejauh-jauhnya kalian dan berhasil di rantau jangan lupa berbakti di kampung halaman, itu kenapa saya memutuskan maju pada pilkada. Bukti lain, etek saya juga memutuskan mendirikan Emersia hotel di kampung," kata Richi Aprian. []
Baca juga:
