Jakarta - H. Refrizal dan Happy Neldy, maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman dengan nomor urut 3. Pasangan dengan jargon "Papa Juara" ini, diusung partai pemenang Pemilu di kabupaten tersebut, yakni PKS dan Gerindra.
H. Refrizal Calon Bupati Padang Pariaman. (Foto:Tagar/Wikipedia)
H. Refrizal adalah seorang politisi senior Partai Keadilan Sejahtera yang lahir di Padang, 20 Agustus 1959. Beliau, menjadi anggota DPR RI sejak periode 2004-2009 lalu terpilih kembali sampai sekarang. Refrizal, juga anggota Majelis Syuro dan MPP PKS (2005-2010) sekaligus seorang pengusaha dan pemilik produsen pakaian muslim, PT.Mazida Industry.
Bakat politik Refrizal terlihat sejak di bangku sekolah. Ia sudah gemar berorganisasi dengan menjadi Ketua OSIS STM III (1977-1978) dan Aktivis di Pelajar Islam Indonesia. Bakat berorganisasinya, berlanjut di bangku kuliah dengan menjadi Ketua Senat Mahasiswa Jurusan IPS di Fakultas Tarbiyah.
Sementara pasangannya sebagai Calon Wakil Bupati Padang Pariaman yakni Happy Neldy adalah pria kelahiran Lubuk Alung 7 Juli 1964. Happy Neldy, memperoleh gelar sarjana pada tahun 1991 di Fakultas Ekonomi Unand dan menyelesaikan S2 Magister Managemen STIE AKBP Padang tahun 2008.
Happy Neldy Calon Wakil Bupati Padang Pariaman. (Foto: Tagar/Berita Sumbar)Happy Neldy merupakan anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman Periode 2019-2024 dari partai Gerindra. Sebelumnya, Happy Neldy juga menempati posisi yang sama sebagai anggota DPRD Kabupaten padang Pariaman Periode 1999-2004, 2004-2009 dan 2014-2019.
- Baca Juga : Profil Ferizal - Nurkhalis Cabup-Cawabup Lima Puluh Kota
- Baca Juga : Profil Mahyeldi dan Audy Cagub - Cawagub Sumatera Barat
Disamping sebagai anggota DPRD, Happy Neldy juga dikenal memiliki banyak pengalaman dan prestasi, diantaranya sebagai sebagai direktur di CV Happy Persada Taxi. Selain itu, ia juga pernah mendapatkan penghargaan “Asean Professional Golden Award” dari Citra Mandiri Indonesia pada tahun 2008. Serta penghargaan “Indonesian Leader Achievement Award” dari Citra Prestasi Anak Bangsa award pada tahun 2013.[]
