Jeneponto - Warga Takalar, Sulawesi Selatan, digegerkan oleh peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan MDN, 45 tahun, terhadap sudara sendiri, Sonrong Daeng Mangun, 65 tahun.
Kapolsek Polongbangkeng Utara AKP H Andi Herman Syah mengatakan, pelaku MDN, saat melakukan pembunuhan sudah mengalami gangguan kejiwaan.
"MDN mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2002, sehingga kerap melakukan hal tersebut jika penyakitnya kembali kambuh," kata Andi.
Dia menyampaikan, pelaku sebelumnya juga pernah melakukan pembunuhan sadis serupa terhadap istrinya.
"Pertama melakukan pembunuhan sadis terhadap istri pertamanya yang sedang hamil beberapa tahun lalu. Kali ini Om sendiri bernama Sonrong Daeng Mangun menjadi korban," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kakek bernama Sonrong Daeng Mangun, 65 tahun, ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah dengan leher nyaris putus di bawah kolong rumahnya di Dusun Bonto Sunggu, Desa Parappunganta, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar, Sulsel, Senin 14 Oktober 2019.
Sekarang pelaku sudah ditangkap dan tengah ditangani oleh Polres Takalar
Korban tewas diduga karena dibunuh oleh MDN dengan cara ditebas senjata tajam jenis parang di lehernya.
"Korban meninggal karena ditebas parang oleh tetangganya sendiri hingga lehernya nyaris putus," kata Kapolres Takalar, AKBP Gany Alamsyah, Senin 14 Oktober 2019.
Gany menerangkan, peristiwa pembunuhan ini bermula ketika korban sedang duduk-duduk di bawah kolom rumahnya. Tiba-tiba saja, pelaku MDN datang dari arah belakang memegang parang dan memarangi bagian leher korban hingga nyaris putus.
Setelah memarangi korban, MDN masih berada di lokasi dan menyaksikan korban terkapar dan meninggal dunia.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Daeng Rannu yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah dan juga MDN berdiri di dekatnya sambil memegang parang penuh darah.
Warga sekitar yang melihat hal itu, melapor ke pihak kepolisian sehingga MDN ditangkap. Korban dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Sekarang pelaku sudah ditangkap dan tengah ditangani oleh Polres Takalar. Dan korban juga sementara dibawa ke Rumah Sakit Pajonga untuk dilakukan visum," kata Gany.[]