Prabowo Kumpulkan Kader, Polda Metro Siap Amankan Jakarta

Kapolda Metro Jaya menegaskan masyarakat tak perlu merasa khawatir terkait Pilkada DKI Jakarta putaran kedua karena polisi sudah berjaga di semua tempat.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) bersama Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi (kedua kiri), Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan (ketiga kiri), Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (ketiga kanan), Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti (kedua kanan) dan Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno (kanan) mengangkat tangan bersama usai penandatangan deklarasi damai Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Senin (17/4). Deklarasi itu merupakan wujud tekad bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan selama Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan berlangsung 19 April 2017. (Foto: Ant/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, (Tagar 18/4/2017) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M. Iriawan menegaskan masyarakat tak perlu merasa khawatir terkait Pilkada DKI Jakarta putaran kedua karena polisi sudah berjaga di semua tempat.

"Tidak ada kerawanan yang dikhawatirkan karena kami sudah jaga semua," katanya di Jakarta Senin (17/4).

Saat ini, Iriawan menyebutkan tidak ada elemen maupun organisasi masyarakat yang memberitahukan akan menggelar aksi bertepatan dengan pemungutan suara.

Iriawan mengakui ada kegiatan elemen masyarakat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur yang mungkin berhubungan dengan Pilkada DKI Jakarta. Namun Kapolda mengatakan kegiatan tersebut tak terindikasi mengacaukan situasi keamanan di Jakarta.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo mengumpulan kadernya dari seluruh Indonesia di TMII dalam dua hari ini.

Namun, polisi jenderal bintang dua itu, menyatakan aparat keamanan tetap mengamankan dan mengantisipasi kegiatan masyarakat tersebut.

"Kami koordinasi dan diperintahkan Kapolri terhadap massa yang akan datang ke Jakarta," ujarnya.

Kapolda Metro Jaya juga menuturkan pimpinan Polri telah mengeluarkan maklumat bersamaan dengan maklumat para kapolda di Pulau Jawa dan Sumatera terkait dengan indikasi massa yang hendak menuju Jakarta saat pemungutan suara pada 19 April 2017.

Iriawan mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Timur terkait beredar informasi melalui media sosial tentang sejumlah massa akan menuju Jakarta.

"Ternyata mereka (massa) tidak berangkat mungkin satu atau dua orang, mungkin saja karena kegiatan di TMII," katanya.

Iriawan mengimbau warga DKI Jakarta agar tidak khawatir dan tetap beraktivitas secara normal saat hari pencoblosan karena Polri dan TNI dibantu elemen masyarakat siap mengamankan pilkada. (Fet/Ant)

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.