Menyedihkan, Sandiaga Uno Tak Paham KUA-PPAS

Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno tak tahu apa itu KUA-PPAS. Padahal, dalam ilmu pemerintahan, istilah KUA-PPAS ini adalah istilah yang sangat lazim.
Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama didampingi Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan serta Sandiaga Uno melambaikan tangan kepada pendukungnya seusai Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4). (Foto: Ant/M Agung Rajasa)

Jakarta, (Tagar 12/4/2017) – Ada yang menarik dalam debat publik antar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Rabu (12/4) malam, ketika Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno tak tahu apa itu KUA-PPAS. Padahal, dalam ilmu pemerintahan, istilah KUA-PPAS ini adalah istilah yang sangat lazim.

Istilah ini mengemuka dalam sesi tanya jawab antar pasangan calon ketika Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat bertanya kepada Sandi.

"Pak Sandi yang baik wagub itu tugasnya bukan hanya sekadar ban serep tapi back-up gubernur. Ada tugas dan tanggungjawab wagub dalam menyusun KUA-PPAS bagaimana cara Pak Sandi membantu gubernur menyusun KUA PPAS?" tanya Djarot.

Ditanya seperti itu, Sandi malah bertanya balik kepada Djarot apa itu KUA-PPAS. “KUA-PPAS itu apa, Pak?” tanya Sandi.

Djarot lantas menjawab bahwa KUA-PPAS itu adalah Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Sandi lantas menjawab pertanyaan Djarot. Namun, mungkin karena tak paham apa itu KUA-PPAS, Sandi tak menyinggung itu dalam jawabannya.

"Saya bersama Pak Anies merupakan pasangan alhamdullilah solid membagi tugas. Bagian ekonomi dan infrastruktur saya memfokuskan, Mas Anies fokus institusi dan membangun SDM. Kami sepakat merupakan satu kesatuan," kata Sandi.

Pengamat sosial Viktor Sirait menyayangkan ketidaktahuan Sandi soal KUA-PPAS. Menurutnya, walau belum pernah jadi pejabat negara, namun sebaiknya Sandi harus mengerti hal-hal dasar dalam ilmu pemerintahan karena ia mencalonkan diri jadi pimpinan daerah.

“Mau jadi wakil gubernur tapi kok KUA-PPAS saja tak paham, ini menyedihkan,” ujar Viktor. (Fet/Ant)

Berita terkait
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.