Jakarta - Sikap Prabowo yang mengklaim menang di Pilpres 2019 mencuri perhatian netizen di media sosial bernama HMF. Abdurahman. Ia penasaran, padahal Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengeluarkan hasil resmi rekapitulasi suara.
KPU masih melakukan proses penghitungan suara atau real count, lewat sistem informasi penghitungan suara (situng) yang dapat di cek melalui situs pemilu2019.kpu.go.id.
Karena rasa penasarannya, Abdurahman tak segan-segan menanyakan langsung ke Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melalui media sosial twitter.
"Kpd yth :Para Pakar pakar hukum Indonesia.
Apakah diperbolehkan menurut UU ketika seseorang MENDEKLARASIKAN diri sebagai Presiden di negara yang berdaulat.?
Sedangkan negara tersebut mempunyai Presiden yg sah menurut UU.. ?
Cc@mohmahfudMD," kata @IrHMFaqih.
Tak disangka pertanyaan Abdurahman ditanggapi oleh Mahfud MD lewat akun pribadi twitternya. Dalam hal ini Mahfud menanggapinya dengan sangat santai.
"Kalau mendeklarasikan diri sebagai Presiden terpilih berdasar hasil hitungan sendiri boleh saja, itu tak melanggar hukum," kata Mahfud.
Namun, yang menjadi perhatian Mahfud itu adalah ketika capres melakukan suatu aktivitas kepresidenan. Padahal hasil rekapitulasi suara resmi dari KPU belum dikeluarkan dan sumpah jabatan pun belum dilakukan.
"Asalkan tidak melakukan aktivitas Kepresidenan (melakukan pemerintahan) sebelum dinyatakan menang secara sah oleh KPU dan bersumpah secara resmi di depan Sidang MPR," ungkap Mahfud.
Perlu diketahui, Capres Prabowo Subianto melakukan tiga kali deklarasi kemenangan sebagai Presiden dan Wakil presiden di Pilpres 2019. Itu berdasarkan hasil survei internalnya yang menyebutkan hasil real count pasangan Prabowo-Sandiaga mencapai lebih dari 62 persen.
Dari deklarasi tersebut langsung disambut dengan pekik takbir oleh sejumlah pendukungnya yang hadir di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Bahkan sujud syukur pun dilakukan oleh Prabowo saat itu.
"Saya akan dan sudah menjadi presiden seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di atas panggung berkarpet merah di depan rumah peninggalan orang tuanya, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019. []
Baca juga:
- Pertemuan dengan Prabowo, Jokowi Diwakili Luhut?
- Di Islamabad Prabowo Menang
- Prabowo Menang Telak
- Prabowo Menang di Luar Negeri adalah Hoaks
- Prabowo Klaim Menang, Surya Paloh: Kita Hargai Itu
