PPATK Diminta Telusur Kasus Dugaan Korupsi Asabri

Kepala Pusat PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin menuturkan PPATK akan mendukung langkah penegak hukum mengusut kasus dugaan korupsi di Jiwasraya.
Gedung kantor pusat PT Asabri (Persero). (Foto: Facebook/PT ASABRI-Persero)

Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin menuturkan PPATK akan mendukung langkah penegak hukum mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Caranya, memeriksa aliran transaksi keuangan di perusahaan pelat merah tersebut. "PPATK ingin mendukung khususnya dari pendekatan follow the money. Jadi dari aliran transaksinya saja," ucap Kiagus Ahmad Badaruddin di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020 seperti dilansir dari Antara.

Hanya saja, PPATK, kata dia belum dapat membeberkan bagaimana hasil penelusuran, karena kasus dugaan tindak pidana korupsi di Asabri belum terungkap. Apalagi, PPATK baru menerima permintaan untuk menelusuri aliran transaksi di sana.

"Jadi memang sudah ada permintaan tapi belum selesai untuk kasusnya Asabri," ujarnya.

Menhan Bentuk Tim Investigasi

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan telah membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan Asabri yang berpotensi merugikan negara di kisaran Rp 10-16 triliun.

"Soal Asabri, kami sudah bentuk tim investigasi. Tim sudah berjalan," kata Prabowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020.

Namun, Prabowo tidak menjelaskan siapa penanggung jawab dari Tim Investigasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang telah ia bentuk untuk menuntaskan masalah di Asabri.

Ia hanya menjelaskan akan mendukung langkah dari tim penegak hukum jika benar ada dugaan kasus tindak pidana korupsi di tubuh perusahaan pelat merah tersebut.

Kasus dugaan korupsi di Asabri awalnya diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Jumat, 10 Januari 2020. Namun, hingga saat ini Mahfud belum mengumumkan secara resmi bagaimana kasus dugaan korupsi di sana.

Karena kata dia, perlu validasi sebelum diumumkan secara resmi apakah modus dan pelaku di Asabri sama atau tidak dengan modus dan pelaku di Jiwasraya. Salah satunya menemui Menteri BUMN Erick Thohir. []

Berita terkait
DPR Bentuk Panja Jiwasraya-Asabri Demi Dana Nasabah
DPR telah membentuk panitia kerja (Panja) pengawasan industri jasa keuangan, untuk mengusut dan menyelesaikan kasus Jiwasraya dan Asabri.
DPR Bentuk Panja Jiwasraya-Asabri Demi Dana Nasabah
DPR telah membentuk panitia kerja (Panja) pengawasan industri jasa keuangan, untuk mengusut dan menyelesaikan kasus Jiwasraya dan Asabri.
Solusi Jiwasraya dan Asabri Bisnis Bukan Politik
Direktur Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan penyelesaian Jiwasraya dan ASabri tak dicampuri kepentingan politik.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.