Positif Covid-19 Tambah Enam Orang di Bantul

Ada tambahan enam pasien Coronavirus di Kabupaten Bantul. Total positif Covid-19 saat ini di Bumi Projotamansari 48 pasien.
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Pixabay/iXimus)

Bantul - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul menerima laporan bahwa hari ini di Kabupaten Bantul, Yogyakarta ada penambahan pasien baru positif Covid-19 sebanyak enam orang. Mereka tertular dari sejumlah klaster besar di Indonesia.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa menyatakan enam pasien baru positif Covid-19 termasuk dalam penyebaran klaster terbesar di Indonesia. "Enam pasien positif tersebut, tiga dari klaster Indogrosir dan satu dari klaster GPIB," katanya ketika dihubungi pada 12 Mei 2020.

Sedangkan dua pasien saat ini masih ditelusuri riwayat penularannya. Yang jelas enam pasien positif tersebut, empat di antaranya dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambabglipuro, Bantul. "Yang di RSLKC ada empat perempuan dan satu laki-laki sisanya ada di PKU Bantul dan Bethesda," ucap Oki, sapaan akrabnya.

Oki mengatakan, keenam pasien tersebut rinciannya dua asal Kecamatan Banguntapan, keduanya perempuan, masing-masing berumur 56 tahun dan 42 tahun; satu pasien perempuan, umur 33 tahun, asal Kecamatan Sanden; perempuan usia 65 tahun asal Kecamatan Srandakan.

"Satu pasien yang termasuk klaster GPIB berjenis kelamin perempuan, usia 51 tahun asal Kecamatan Sedayu serta pasien laki-laki usia 34 tahun, yang merupakan warga Kecamatan Bambanglipuro," jelas Oki.

Enam pasien positif tersebut, tiga dari klaster Indogrosir dan satu dari klaster GPIB.

Dengan tambahan enam positif itu, total kasus positif Covid-19 di Bantul berjumlah 48 orang. Dari jumlah itu, 13 orang sembuh, dua orang meninggal, dan pasien positif yang masih dirawat sampai saat ini 33 orang.

Sedangkan data hari ini 12 Mei pukul 17.00 di Bantul sudah ada 33 pasien positif yang saat ini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di DIY. "PDP ada 22 orang, ODP yang dirawat ada 3 orang, itu hari ini yang bisa saya sampaikan. Hari ini juga ada tambah 6 positif kan, jadi mengalami kenaikan," katanya.

Berikut rumah sakit yang merawat pasien positif Covid-19 di Bantul, RSLKC Bantul sendiri sedang merawat 18 orang pasien positif, RSPAU 2 orang, Bethesda 2 pasien, RSPS Bantul 6 orang, JIH 2 orang, PKU Bantul 2 orang, RS Elizabeth 1 orang.

"Kami imbau masyarakat Bantul tetap di rumah saja dan selalu menjaga kebersiham tubuh serta lingkungan, karena dengan gaya hidup seperti itu akan ikut membantu kami mengurangi penyebaran Covid-19 di Bantul," harapnya.

Sementara itu, hasil rapid test massal hari pertama pada 12 Mei 2020 klaster Indogrosir di Kabupaten Sleman ada 20 orang yang dinyatakan reaktif. Sedangkan di Kota Yogyakarta tercatat dua orang reaktif. Rapid test dilanjutkan pada dua hari ke depan, dengan total 2.400, masing-masing Sleman 1.700 dan Kota Yogyakarta 700 rapid test. []

Baca Juga:

Berita terkait
Hasil Rapid Test Covid-19 Klaster Indogrosir Sleman
Hasil rapid test klaster Corona Indogrosir hari pertama di Sleman 20 reaktif, di Kota Yogyakarta dua reaktif.
Skenario Pemkot Yogyakarta soal Klaster Indogrosir
Pemkot Yogyakarta menyiapkan sejumlah skenario dalam menangani lebih lanjut Klaster Covid-19 Indogrosir.
Klaster Corona Indogrosir ke Bantul dan Kulon Progo
Pasien positif Covid-19 dari Bantul dan Kulon Progo terpapar dari Klaster Covid-19 Indogrosir Sleman
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.