Hasil Rapid Test Covid-19 Klaster Indogrosir Sleman

Hasil rapid test klaster Corona Indogrosir hari pertama di Sleman 20 reaktif, di Kota Yogyakarta dua reaktif.
Rapid test terhadap pengunjung Indogrosir Sleman di GOR Pangukan pada Selasa 12 Mei 2020. (Foto: Istimewa/Tagar/Hidayat)

Sleman – Total ada sebanyak 20 orang yang diketahui reaktif Covid-19 dari rapid test massal pengunjung Indogrosir pada hari pertama Selasa 12 Mei 2020. Mereka pun akan diisolasi di asrama haji Ring Road Utara Sleman sambil menunggu dilakukan tes swab.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan ada 461 orang yang mengikuti rapid test massal dari 500 kuota pada Selasa 12 Mei 2020. “Ada yang tidak hadir tanpa keterangan,” katanya dalam keterangan tertulisnya pada Selasa 12 Mei 2020.

Joko mengatakan dari rapid test tersebut diketahui ada 20 orang yang hasilnya reaktif dan sisanya negatif. “Bagi yang reaktif segera dijemput oleh petugas puskesmas di mana warga tersebut bertempat tinggal untuk selanjutnya diantar ke pusat karantina kesehatan atau asrama haji,” katanya.

Joko menyebut rapid test massal ini dilakukan selama tiga hari, dimulai pada Selasa 12 Mei 2020 sampai Kamis 14 Mei 2020. Selama tiga hari tersebut jumlah kuota yang disediakan sebanyak 1.500. Sedangkan jumlah pendaftarnya ada 1.750 orang. Namun setelah dilakukan proses seleksi, terdapat 328 orang yang tidak lolos.

Joko mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan tempat isolasi bagi pengunjung Indogrosir yang diketahui reaktif Corona dari rapid test. Mereka yang reaktif selanjutnya akan dilakukan tes swab untuk mengetahui apakah positif Covid-19 atau tidak.

Ketika menunjukkan hasil yang positif baru kemudian akan dirawat di rumah sakit rujukan. “Untuk daya tampung asrama haji sebanyak 158 orang. Mereka yang reaktif, diisolasi di bawah pengawasan dinas kesehatan,” ucapnya.

Dua Reaktif Rapid Test di Kota Yogyakarta

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, jumlah peserta rapid test klaster Indogrosir pada hari pertama di Kota Yogyakarta diikuti 185 orang. "Hasilnya reacative ada dua orang. Berarti 183 yang non reaktif, 10 hari lagi di-rapid test lagi," kataya, Selasa, 12 Mei 2020.

Menurut dia dua orang reaktif tersebut beralamat KTP Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Keduanya saat ini menjalani isolasi mandiri. "Nanti tracing dan swab yang melakukan Sleman. Sudah komunikasi dengan Dinkes Sleman. Satunya tinggal dan KTP kota, besok pagi langsung di-swab," ujarnya.

Untuk daya tampung asrama haji sebanyak 158 orang. Mereka yang reaktif, diisolasi di bawah pengawasan dinas kesehatan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta ini mengungkapkan, pengunjung Indogrosir yang reaktif teknisnya dijemput dengan mobil ambulans puskesmas kemudian diantar ke RSUD Yogyakarta atau Wirosaban. Di RSUD saat ini menyiapkan dua metode swab, yaitu swab reguler seperti biasanya, dan menggunakan drive thru swab.

Gunungkidul Satu Positif Covid-19 dari Klaster Indogrosir

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan dari klaster Indogrosir Sleman itu diketahui ada salah seorang warganya yang positif. “Ada tambahan satu positif dari klaster Indogrosir hari ini,” katanya.

Dewi mengatakan satu orang positif tersebut bukan merupakan karyawan dari pusat perbelanjaan yang ada di Jalan Magelang, Kecamatan Mlati. Namun hanya sempat kontak dengan salah seorang anggota keluarganya. “Salah seorang anggota keluarganya itu karyawan Indogrosir. Hanya sempat kontak,” katanya.

Sedangkan untuk karyawan Indogrosir Sleman yang bertempat tinggal di Gunungkidul total ada dua orang. Mereka sebelumnya diketahui reaktif dari hasil rapid test. “Untuk hasil swab, keduanya negatif Covid-19,” ucapnya.

Dari penambahan itu, total untuk kasus positif di Gunungkidul ada 13 orang yang masih dalam perawatan. Sedangkan mereka yang sudah sembuh ada sebanyak 12 orang. []

Baca Juga:

Berita terkait
Skenario Pemkot Yogyakarta soal Klaster Indogrosir
Pemkot Yogyakarta menyiapkan sejumlah skenario dalam menangani lebih lanjut Klaster Covid-19 Indogrosir.
Klaster Corona Indogrosir ke Bantul dan Kulon Progo
Pasien positif Covid-19 dari Bantul dan Kulon Progo terpapar dari Klaster Covid-19 Indogrosir Sleman
Antisipasi Lonjakan Corona Klaster Indogrosir Sleman
Pemkab Sleman mengantisipasi membludaknya dari Klaster Indogrosir. Seperti menyiapkan asrama haji untuk menampung yang reaktif.
0
Mensos Kobarkan Semangat Wirausaha Ribuan Ibu-ibu KPM PKH
Menteri Sosial Tri Rismaharini membakar semangat para penerima manfaat yang hadir di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu, 25 Juni 2022.