Jakarta - Ayah dari juara kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov, yakni Abdulmanap Nurmagomedov dilaporkan meninggal dunia di Moskow, Rusia pada Jumat, 3 Juli 2020 waktu setempat.
Abdulmanap Nurmagomedov disebut-sebut sempat dirawat di rumah sakit setempat sejak Mei 2020 dengan diagnosa saat itu menderita coronavirus. Dia juga tercatat telah menjalani operasi jantung dan kondisi tersebut makin diperparah dengan indikasi Positif Covid-19.
Salah seorang keluarga dekat Nurmagomedov yang bernama Abdelaziz mengatakan bahwa dirinya sangat kehilangan sosok hebat yang juga berperan sebagai pelatih Khabib Nurmagomedov.
"Kami telah kehilangan tulang punggung kami," katanya seperti yang dikutip dari media lokal.
"Dia adalah seorang ayah, pelatih, saudara laki-laki, ikon. Segala sesuatu tidak akan pernah sama tanpa dirinya," sambung Abdelaziz.
Sementara itu Khabib Nurmagomedov enggan berkomentar lebih jauh. Dia hanya sempat berkata bahwa pada September mendatang sang ayah bakal berusia hampir 59 tahun.
Terpisah, kabar duka ini ternyata juga sampai ke telinga Conor McGregor. Petarung UFC yang juga rival Khabib Nurmagomedov turut mengungkapkan belasungkawa.
“Ini sebuah kehilangan sosok ayah, pelatih, dan supporter besar yang mendedikasikan hidupnya untuk olah raga. Turut berbelasungkawa dan semoga Abdulmanap Nurmagomedov dapat beristirahat dengan tenang,” tutur Conor McGregor dalam cuitannya di Twitter Sabtu dini hari, 4 Juli 2020.
Sebagai informasi, Khabib Nurmagomedov meraih juara dunia kelas ringan UFC dengan bantuan ayahnya yang juga bertindak sebagai pelatihnya. Selain kontribusinya bagi keberhasilan putranya, Abdulmanap Nurmagomedov berpengaruh dalam karier banyak atlet dari kawasan itu, termasuk UFC ringan Islam Makhachev.
Rencananya UFC akan menggelar pertarungan unifikasi ringan antara Khabib Nurmagomedov dan juara sementara Justin Gaethje pada paruh kedua tahun 2020. Akan tetapi, agenda tersebut nampaknya akan ditunda seiring dengan kabar duka dari pihak Khabib.