Polrestabes Surabaya Tembak Mati Dua Kurir Narkoba

Satres Narkoba Polrestabes Surabaya juga mengamankan sabu seberat 2 Kg dari Sumatera yang akan diedarkan di Lapas di Jawa Timur.
Tersangka pengedar narkoba ditembak mati anggota Satres Narkoba Polrestabes Surabaya. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Polrestabes Surabaya menembak mati dua kurir narkotika jenis sabu yakni berinisial DS dan TG. Keduanya merupakan warga Jawa Timur (Jatim) yang biasa menjemput barang dari Sumatera untuk dibawa ke Surabaya.

Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Memo Ardian mengatakan petugas terpaksa menembak mati kedua pelaku ini lantaran melawan saat dilakukan penangkapan.

"Jadi benar untuk kami dan tim melaksanakan tindakan tegas dikarenakan melawan petugas saat melakukan pengembangan," kata Memo saat ditemui di kamar mayat RSUD dr Soetomo, Minggu 1 Desember 2019.

Dari tangan dua pelaku ini, polisi mengamankan 2 kilogram (kg) sabu yang akan diedarkan di Jatim dalam bentuk kemasan mainan anak. Memo juga menyebut masih ada satu komplotan lain yang akan dikejar.

Tindakan tegas dikarenakan melawan petugas saat melakukan pengembangan.

"Barang buktinya tiga jenis sabu, dari jumlah 2 kilogram sabu. Sementara masih ada satu kelompok lagi barangnya sudah masuk ke Surabaya," ujarnya.

Memo juga menyampaikan, kronologi penangkapan dua pelaku. DS dan TG ini sudah dibuntuti oleh petugas sejak berada di Sumatera saat hendak mengambil barang.

"Baru sampai Surabaya kami lakukan tindakan hukum tegas, nah saat penangkapan mereka mencoba melawan," ujar Memo.

Selain itu, Memo menyebut komplotan ini merupakan jaringan Internasional yang biasa memasok sabu ke lapas-lapas di Jatim. Serta masuk dalam kelompok pengedar narkoba dari Sokobanah.

"Ada kaitannya sama tersangka kemarin, untuk lebih jelasnya mendetailnya besok, kami akan koordinasi dengan Pak Kapolrestabes," tambah Memo.

Memo sendiri menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti untuk memberantas pengedaran barkoba di wilayah Surabaya. Sebab kota ini merupakan jadi pintu gerbang masuknya barang haram tersebut untuk dijajakan ke seluruh wilayah di Jatim.

"Kita tetap harus mencegah peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Surabaya dan sekitarnya, artinya jaringan masih ada," ucap Memo. []

Baca juga:

Berita terkait
Seratus Kiai Jawa Timur Ramaikan Reuni Akbar PA 212
Ratusan kiai dari Jawa Timur bakal meramaikan Reuni Akbar PA 212 di Jakarta.
Pencuri Motor di Indekos Bangkalan Ditangkap Polisi
Pelaku pencurian sepeda motor berinisial HLM 35 tahun, di indekos putri sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura dibekuk polisi.
Wali Kota Kediri Dukung Keluarga Shalfa Lapor Hukum
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mendukung langkah orang tua Shalfa untuk menempuh jalur hukum karena isu tidak perawan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.