Banda Aceh - Tim gabungan Polda Aceh bersama personel Polres Bireuen menggeledah sebuah rumah di Bireuen yang diduga rumah orang tua angkat dari seorang anggota klompok kriminal bersenjata (KKB) yang tewas bersama Abu Razak, yakni Hamdi.
"Saat digeledah rumah tersebut ditemukan barang bukti berupa senjata api jenis AK, dan peluru sebanyak 300-an butir peluru bersama magazine AK," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Ery Apriyono, Minggu 22 September 2019.
Dikatakan Ery, pihaknya menggeledah rumah tersebut, Sabtu 21 September 2019 sekitar pukul 17.00 WIB.
Barang bukti telah kita amankan untuk dilakukan pengembangan dan proses hukum lebih lanjut
Sebelum menggeledah, tim gabungan terlebih dahulu melakukan penyisiran di sekitar rumah.
"Saat ini barang bukti telah kita amankan untuk dilakukan pengembangan dan proses hukum lebih lanjut," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, baku tembak terjadi antara pihak kepolisian dan KKB di kawasan Jalan Banda Aceh-Medan, tepatnya di kawasan Trienggadeng, Pidie Jaya, Kamis 19 September 2019 sekitar pukul 18.00 WIB.
Sebanyak empat tewas setelah ditembak polisi, di antaranya pimpinan mereka, Abu Razak, kemudian Wan Neraka, Zulfikar dan Hamdi. Pelaku bernama Wan Neraka sempat kritis setelah tertembak sebelum meninggal dunia.[]