Banda Aceh - Baku tembak terjadi antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) bersama pihak kepolisian di kawasan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis 20 September 2019 sore.
Dalam peristiwa itu, tiga orang anggota KKB kelompok Abu Razak cs tewas. Mereka ialah Abu Razak, Zulfikar, dan Hamni, sementara Wan Neraka kritis akibat peluru yang bersarang di tubuhnya. Kemudian Wan Ompong diamankan polisi.
Kejadian itu bermula saat pihak Kepolisian mendapat informasi bahwa KKB Pimpinan Abu Razak turun dari Bukit Cerana, Kecamatan Simpang Mamplam dengan menggunakan mobil Avanza menuju ke arah Banda Aceh.
Setelah itu sekira pukul 18.00 WIB pihak polisi menyergap sebuah mobil BL 1342 R yang diduga ditumpangi kelompok KKB Abu Razak cs saat melintasi di jalan Banda Aceh Medan tepatnya di Kedai Trienggading, Pidie Jaya.
"Itu setelah melakukan pengejaran beberapa hari dan kemudian menerima informasi adanya kelompok KKB yang bergerak keluar dari Bukit Cerana, Simpang Mamplam, Bireuen, yang akan melaju ke arah Banda Aceh," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono kepada Tagar, Jumat 20 September 2019.
Setelah itu, lanjut Ery pihak kepolisian langsung mengejar mobil tersebut dan saat tiba di lintasan jalan di kawasan Kede Tringgadeng berhasil menyergap namun saat tim meminta mobil tersebut untuk berhenti tidak di indahkan.
"Maka terjadilah kontak tembak dengan kelompok KKB selama 30 menit," katanya.
Setelah kontak tembak itu, maka dilakukan pemeriksaan dan ditemukan kelompok KKB yang berjumlah lima orang dan barang bukti yang diamankan tim berupa 1 pucuk AK 56 lipat, 1 pucuk revolver, 2 magazen dan peluru lebih kurang 100 butir. []
Baca juga:
- Riau Dikepung Asap, Pelajar Banda Aceh Galang Bantuan
- Mahasiswa Banda Aceh Gelar Aksi Tolak Revisi UU KPK
- Dekan FT Unsyiah Banda Aceh Polisikan Dosen