Polisi Tanggapi Video Kesurupan Mahasiswi Gantung Diri

Kasus mahasiswi gantung diri masih butuh penanganan dan penyelidikan khusus, guna mengungkap fakta yang seutuhnya, kejadian di Provinsi Aceh.
Ilustrasi kekerasan seksual kepada perempuan. (Foto: law-justice.co).

Banda Aceh - Kematian Lia Yulrifa, 25 tahun, masih menyisakan misteri bagi keluarga dan banyak orang. Terakhir, meninggalnya mahasiswi asal Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, semakin heboh usai beredarnya video seorang kerabat dekat korban yang sedang kesurupan.

Wanita yang kesurapan, kemudian melakukan reka ulang proses pembunuhan yang dilakukan seorang lelaki terhadap korban. Beberapa pihak menduga, kematian Lia Yulfira dalam kasus ini bukan karena bunuh diri.

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Banda Aceh, Komisaris Besar (Kombes) Pol Trisno Riyanto meminta masyarakat tidak mudah menelan mentah video viral yang beredar. Sebab, hal ini perlu ditelaah lebih lanjut.

Tanyakan dulu pada sumber yang menangani dalam hal ini Polresta Banda Aceh.

"Kalau ada yang beredar video kesurupan, kan syaitan. Kita (polisi) tidak berpatokan pada video tersebut, tapi kita berpatokan pada keterangan saksi dan saksi ahli, termasuk ilmu pengetahuan," tutur Trisno dalam wawancara khusus bersama Tagar, Jumat, 30 Agustus 2019.

Dia meminta seluruh elemen masyarakat tidak terpengaruh pada isu negatif yang kadung berseliweran, karena proses hukum terus berlanjut.

"Meninggalnya mahasiswi ini jangan mudah terprovokasi, jangan mudah percaya pada infomasi yang belum tentu benar, itukan sebuah video kesurupan. Jangan mudah terprovokasi. Tanyakan dulu pada sumber yang menangani dalam hal ini Polresta Banda Aceh," kata Trisno.

Dia mengatakan, penyebab kematian mahasiswi ini murni gantung diri, merujuk berdasarkan hasil visum tim ahli di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Pihaknya mengaku, telah melakukan perbandingan sekilas barang bukti tulisan pada selembar surat yang diduga ditinggalkan korban dengan tulisan sebelumnya.

"Hasil pemeriksaan ahli menunjukkan bahwa yang bersangkutan mati karena lemas kehabisan oksigen, tidak ada keterangan lain atau warga sekitar yang melihat bahwa tindakan orang lain yang melakukan pembunuhan. Jadi kesimpulan Kami, berdasarkan pemeriksaan saksi, yang bersangkutan meninggal karena gantung diri," kata Trisno.

Trisno mengatakan, rumah yang sempat ditempati korban saat ini telah dipasangi police line. Rencananya, tali penghalang akan dilepas karena tahap penyelidikan berlanjut kepada hal lain.

"Status TKP akan dibuka, sudah selesai tentunya akan dibuka, karena sudah tidak dilakukan penyelidikan lainnya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Lia Yulrifa, 25 tahun, mahasiswi asal Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kost di Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, pada Rabu, 21 Agsutus 2019.

Lia pertama kali ditemukan oleh Putri Eliza dalam kondisi tewas mengenaskan dengan posisi leher tergantung di kamar kos. Kemudian, temuan ini diberitahukan ke tetangga, hingga meluas, dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Kapolsek Krueng Barona Jaya, Iptu Muhammad Hasan menerangkan saat ditemukan di lokasi kejadian, leher korban terjerat selendang. Dia menduga hal tersebut dilatari bunuh diri. 

Hingga saat ini polisi mengaku belum menemukan jejak kekerasan fisik terhadap korban.

Berdasarkan informasi yang diperoleh saksi, lanjutnya, korban diketahui akan melaksanakan pernikahan pada Jumat, 23 Agustus 2019 di kampung halamannya.

"Belum ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban, saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUZA untuk divisum," kata Hasan. []

Baca juga: Kemenag Tentukan Arah Kiblat Salat di Aceh

Berita terkait
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Ditampar
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin ditampar oleh seorang berinisial HN pada Kamis 29 Agustus 2019
Dina Afridha, Gadis Cantik Anggota DPRK Aceh Barat Daya
Ia tercantik dan termuda dalam jajaran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya periode 2019-2024. Dina Afridha namanya.
Tempat Asyik untuk Ngopi di Aceh Barat Daya
Bisnis warung kopi tumbuh subur di Provinsi Aceh, tidak terkecuali di Kabupaten Aceh Barat Daya atau kabupaten yang disingkat Abdya.
0
Menkeu AS Yellen Akan Mewakili Amerika Hadiri Pertemuan di Bali
Yellen mewakili AS pada Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Bali, Indonesia, pada tanggal 15 dan 16 Juli 2022