Jakarta - Penyelidikan kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sumut, Jamaluddin, yang ditemukan tewas di dalam mobil, terus bergulir di Mapolrestabes Medan. Polisi menyebut jika dokter forensik telah melakukan otopsi terhadap jenazah Jamaludin.
Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan jika penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan terus melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku dibalik meninggalnya hakim PN Medan, Jamalauddin, pada Jumat 29 November 2019, lalu.
"Penyidik masih terus melakukan upaya pendalaman. Rekaman CCTV terkait perjalanan almarhum juga sudah di dalami, pemeriksaan juga terus dilakukan dan sementara otopsi baru saja selesai dilakukan," tegas Kombes Pol Asep Adi Saputra saat ditemui di Divisi Humas Mabes Polri, Rabu 4 Desember 2019.
Terkait hasil otopsi almarhum, Kombes Asep Adi Saputra enggan membeberkan hal tersebut. Menurutnya, hasil otopsi ini akan disampaikan secara resmi dan penyampaian akan disampaikan Kedokteran Forensik Polda Sumatera Utara.
Penyidik masih terus melakukan upaya pendalaman. Rekaman CCTV terkait perjalanan almarhum juga sudah di dalami.
Kombes Asep Adi Saputra menegaskan bahwa penyidik akan terus melakukan pendalaman dalam mengungkap kasus ini. Penyidik akan bekerja secara komprehensif dengan membaca hasil dari penyelidikan tersebut.
"Semuanya tentunya tidak berdasarkan dugaan saja. Dan fakta-fakta hukum yang akan disusun dan tentu nanti mengarah kedugaan pelaku," jelasnya.
Sebelumnya, penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan telah melakukan penyelidikan dan terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Tercatat 18 orang saksi, terdiri dari rekan-rekan Jamaluddin di PN Medan, tetangga atau orang yang di dekat rumahnya serta orang yang berada di lokasi tempat penemuan sudah dimintai keterangan.
Informasi diterima Tagar, selain menyita sejumlah CCTV, Satuan Reskrim Polrestabes Medan juga menyita handphone milik Jamaluddin yang ditemukan di dalam mobilnya, untuk keperluan pemeriksaan isi pembicaraan di dalamnya. []
Baca juga:
- Pembunuh Hakim PN Medan Diburu, 18 Saksi Diperiksa
- Sosok Hakim PN Medan Tewas di Mata Kolega
- Kematian Hakim PN Medan Diduga Dibunuh Orang Dekat