Makassar - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel terus menggenjot penyidikan kasus proyek renovasi stadion mini Kabupaten Bulukumba, Sulsel. Polisi sebut kini sementara menunggu hasil kerugian negara.
"Sudah sidik dan tunggu hasil perhitungan dari tim ahli Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Yudiawan Wibisono, Senin 4 November 2019.
Menurut mantan penyidik KPK ini, dari hasil perhitungan kerugian negara (PKN) ini nantinya akan menjadi salah satu alat bukti kuat dalam menetapkan tersangka dibalik proyek yang menelan anggaran Rp 1,4 miliar Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) tersebut.
"Tinggal menunggu PKN untuk penetapan tersangka," tambahnya.
Saat ditanya jumlah dan siapa saja saksi yang pernah dilakukan pemeriksaan dalam kasus tersebut, calon Kapolrestabes Makassar ini mengaku belum mengetahui pasti hal tersebut dan ia meminta agar berkoordinasi langsung dengan penyidik Tipikor yang menanganinya.
"Kalau tanya sudah berapa, siapa saja, langsung ke penyidik," tutupnya.
Terpisah legislator Golkar Abu Thalib sebelumnya ini mendorong agar proyek pembangunan stadion mini Bulukumba untuk diaudit agar pengerjaan tersebut jelas. Pasalnya jika disebutkan tengah tahap pemeliharaan, hal itu dianggap tidak sesuai dengan espektasi.
Tinggal menunggu PKN untuk penetapan tersangka.
"Ini masalah pemeliharaan, seandainya dipelihara baik-baik, pasti tidak akan begini. Makanya kita dorong agar pengerjaan ini diaudit khusus karena banyak kejanggalan," tegasnya.
Proyek renovasi Stadion Mini Bulukumba yang digadang-gadang menjadi markas sepak bola Gasiba Bulukumba ini diakui bakal memenuhi kualifikasi stadion berstandar nasional.
Namun setelah anggota DPRD Bulukumba melakukan reses, malah menemukan kejanggalan dalam proyek yang menelan anggaran Rp 1,4 miliar yang dikerjakan oleh PT Bilindo Andase itu. Legislator menganggap proyek ini tidak sesuai ekspektasi dan diperkirakan hanya berstandar desa atau kampung. Hal itu, karena kondisi rumput jelek serta banyaknya tanaman pengganggu.
Cek per cek dan belakangan diketahui, rumput yang digunakan di stadion mini Bulukumba ini hanya diambil dari dua daerah di Kabupaten Bulukumba sendiri, yakni Kelurahan Ballasaraja, Kecamatan Bulukumpa dan Talle-Talle, Desa Bontomanai Kecamatan Rilau Ale.
Dimana sebelumnya, jenis rumput yang rencananya akan digunakan adalah jenis Zeon Zoysia. Sama seperti yang digunakan stadion Gelora Bung Karno (GBK). []
Baca juga:
- Melihat Calon Stadion Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia
- Foto: Melihat Wajah Baru Stadion Manahan Solo
- Babak Baru Polemik Stadion Mattoanging Makassar