Pesta Pernikahan Berujung Maut di Makassar

Berbuat onar di pesta pernikahan, seorang pria di Makassar tewas ditikam oleh tetangganya sendiri. Begini kronologinya.
Pelaku penikaman, Jufri saat diamankan di Mapolsek Panakkukang Makassar. (Foto: Polisi)

Makassar - Seorang pria bernama Saharuddin, 29 tahun, tewas mengenaskan dengan kondisi penuh luka tusukan di sekujur tubuhnya. Pria bertato ini ditikam menggunakan senjata tajam jenis badik saat menghadiri pesta pernikahan di Jalan Sukamaju, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu 2 Oktober 2019, sekitar pukul 23.50 WITA.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan Saharuddin tewas ditikam oleh tetangganya sendiri, bernama Jufri. Dia meninggal setelah mengalami sejumlah luka tikaman badik di sekujur tubuhnya.

"Saharuddin ini ke pesta dalam keadaan mabuk dan tiba-tiba terjadi keributan dengan pelaku Jufri yang menyebabkan ia tewas tertikam," kata Indratmoko kepada Tagar, Minggu 3 November 2019.

Warga sekitar sempat berusaha melerai keduanya. Tapi perkelahian tak terelakkan.

Hajatan pernikahan berujung maut ini bermula dari Saharuddin yang dalam keadaan mabuk mendatangi pesta atau hajatan pernikahan di jalan Sukamaju. Dan di lokasi kejadian, Jufri tiba-tiba menegur Saharuddin dan meminta agar kembali karena dalam pengaruh minuman keras.

Saat itu, Saharuddin sempat pulang. Tapi tidak lama kemudian, ia kembali lalu mengajak Jufri untuk duel. Jufri yang tengah emosi, langsung masuk ke rumah mengambil senjata tajam jenis badik lalu terlibat perkelahian yang berujung penikaman terhadap Saharuddin hingga tewas.

"Warga sekitar sempat berusaha melerai keduanya. Tapi perkelahian tak terelakkan dan pada akhirnya Saharuddin ditikam berkali-kali," tambahnya.

Anggota Resmob Polsek Panakkukang yang mendapatkan informasi tersebut langsung ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan. Tidak butuh waktu lama, pelaku Jufri berhasil diamankan saat bersembunyi di rumahnya. Beserta barang bukti badik yang digunakan menikam korban.

"Anggota mencari barang bukti yang digunakan oleh pelaku yang disembunyikan loteng rumahnya. Saat barang bukti ditemukan, pelaku selanjutnya dibawa ke Mapolsek Panakkukang untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut," tutupnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Sopir Mobil Penabrak Mahasiswa di Makassar Dipenjara
Sopir mobil taktis yang menabrak mahasiswa dan pengemudi Ojek Online (Ojol) di kota Makassar di hukum 21 hari penjara.
Aktivis Makassar Ditangkap Pakai Narkoba
Seorang aktivis di Makassar ditangkap polisi diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Bandar Sabu di Makassar Ditembak
Tim Elang Polrestabes Makassar menangkap seorang pengedar yang biasa menempelkan sabu di selangkangannya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.