Pohon Cinta di Gowa Bisa Datangkan Jodoh

Sebuah pohon yang dijuluki Pohon Cinta di kabupaten Gowa ini, mampu mendatangkan jodoh bagi yang jomblo.
Tampak salah satu pengunjung yang sedang mengikatkan temali di akar Pohon Cinta yang menjuntai, Minggu 5 Mei 2019. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Sebuah pohon di juluki 'Pohon Cinta' yang dipercaya dapat mendatangkan jodoh ramai di kunjungi pemuda-pemudi di Desa Pencong, Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Tidak sedikit dari mereka datang untuk sekadar berniat atau bernazar meminta jodoh, dan bagi yang punya pacar agar dipersatukan dengan mengikatkan temali pada salah satu akar pohon yang menjuntai. Apalagi sejak menjelang bulan Ramadan, lokasi ini laris manis dikunjungi pelancong.

"Tidak semua juga orang yang datang kesini minta jodoh. Ada juga yang minta dipermudah segala urusannya. Misalnya, mau daftar Polisi atau Tentara. Tapi yang paling banyak memang orang yang minta jodoh dan meminta supaya bisa menikah sama pacarnya," ujar salah seorang warga lokal Desa Pencong, Nasiri Daeng Tammu kepada Tagar, Minggu 5 Mei 2019.

Baca juga: Jen'ne Tallasa, Permandian Modern di Tengah Perkampungan

Pohon Cinta ini lokasinya berdampingan dengan permandian Ere' Bambang (Air Panas) yang juga tidak kalah terkenalnya. Sehingga para pengunjung dapat langsung mengunjungi dua objek dalam sekali jalan jika menghabiskan libur panjang di Desa Pencong.

Daeng Tammu menilai, dari sekian orang yang datang,  sudah banyak orang yang berhasil mencapai keinginannya dan kembali ke lokasi 'Pohon Cinta' untuk melepaskan ikatan yang pernah di ikatnya.

Mereka yang sudah menikah dengan pacarnya, atau yang mendapatkan jodoh, akan datang kembali melepas temali yang di ikat, dan sudah banyak yang lepas ikatannya di akar pohon itu karena berjodoh sama pacarnya.

Tidak hanya itu, kami juga berusaha mengulik sedikit asal muasal terbentuknya permandian air panas di daerah pegunungan yang berjarak 60 kilometer dari Ibu kota Kabupaten Gowa Sungguminasa ini.

Baca juga: Rumah Kecil, Kafe Berkonsep Pedesaan di Tengah Kota Makassar

Sayangnya, Daeng Tammu yang ditanya terkait hal tersebut tidak bisa menjelaskan dengan rinci. Kakek berusia sekitar 70-an tahun ini memang sudah lama menjadi penjaga di permandain Ere' Bambang, dan menurutnya  keberadaan air panas di Desa Pencong ini terbentuk sejak awal mula dunia ada.

"Saya juga tidak tahu pastinya, karena sudah ada memangmi ini waktu saya ada di Desa Pencong ini. Mungkin dari duluji memang, dari nenek moyang dan mungkin juga sudah ada semenjak dunia ini terbentuk," jelasnya dengan dialeg Makassar yang kental.

Menurut mitos yang berkembang di masyarakat setempat, dan juga dipertegas dari buku sejarah Biringbulu, keberadaan air panas di Desa Pencong sudah ada pada masa kerajaan.

Baca juga: Bali Menolak Wacana Wisata Halal Sandi, Ini Alasannya

Selain itu tambah Daeng Tammu, Konon katanya ada tujuh bidadari yang turun dari kayangan ke Desa Pencong untuk mandi-mandi.

Ke tujuh bidadari tersebut kemudian betah dan tinggal di Desa Pencong dan menempati sebuah gua batu. Dari gua tersebut ke tujuh bidadari melakukan aktivitas memasak berbagai keperluan untuk makan dan minum.

Dari hasil memasak itulah sehingga air yang keluar dari perut gunung ikut panas dan itulah yang sekarang disebut oleh masyarakat sebagai Ere' Bambang atau Air Panas.

Baca juga: Sandi dan Wisata Halal Bali

Perlu diketahui, permandian air panas ini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit hanya dengan dua kali mandi ditempat tersebut.

Bagi pengunjung yang ingin ketempat ini, tidak perlu merogok kocek yang dalam. Hanya dengan biaya Rp 1000 rupiah per orang dan Rp 10.000 rupiah untuk rombongan, anda sudah bisa menikmati permandian air panas dan menguji kebenaran Pohon Cinta.

Namun, untuk menuju lokasi ini, pengunjung akan melewati medan yang terjal dan jalan berbatu sehingga harus ekstra hati-hati apalagi musim penghujan.

Untuk menuju dua objek wisata ini, dapat melewati beberapa jalur, yakni dari Desa Pencong, dari Desa Borimasunggu dan dari Desa Berutallasa. []

Baca juga

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.