Ditolak, Begini Usulan Sandi Tentang Wisata Halal di Bali

Wisata halal itu sebagai panduan mendapatkan makanan yang halal.
Sandiaga Uno. (Foto: Instagram/Sandiaga Uno)

Denpasar, (Tagar 27/2/2019) - Usulan cawapres 02 Sandiaga Uno mengembangkan wisata halal ditolak Pemprov ataupun pengusaha pariwisata di Bali.

Menanggapi hal itu, Direktur relawan BPD Prabowo-Sandi Bali Fabian Andrianto Cornelis mengatakan, ide Sandiaga itu bukan untuk mewujudkan wisata halal dengan model syariah. Usulan wisata halal itu berupa panduan lokasi masjid dan restoran halal di Pulau Dewata.

Bali daerah tujuan wisata, yang dimaksud wisata halal bukan wisata syariah. Wisata halal itu sebagai panduan mendapatkan makanan yang halal. Sebagai destinasi wisata harus bisa menyerap pangsa pasar.

Jadi tujuan wisata itu, menyediakan fasilitas informasi bagi masyarakat muslim bisa mendapatkan tempat makan, khususnya untuk salat dan waktu salat, sifatnya panduan, bukan jadi wisata syariah.

"Kita perlu adanya usaha ekstra, misalkan turis harus usaha ekstra untuk mencari masjid terdekat. Resto yang dianggap halal, panduan itu kan wajib diberikan. Turis umum mereka tahu, kita kan tidak hanya kota besar, misal di kabupaten-kabupaten itu ada panduan restoran," pungkasnya. []

Berita terkait
0
Negara G7 Tingkatkan Sanksi Terhadap Rusia Terkait Perang di Ukraina
Sanksi-sanksi ini termasuk langkah-langkah cegah Moskow memperoleh bahan-bahan dan layanan yang diperlukan sektor industri dan teknologi