Jakarta - Barang mewah bukan hanya menjadi atribut kesuksesan seseorang, melainkan bisa menjadi barang investasi yang menguntungkan. Memang, tidak semua barang mewah dapat masuk kategori layak diinvestasikan.
Beberapa jenis barang mewah yang kerap mengalami kenaikan harga dari waktu ke waktu dan banyak penikmatnya adalah jam tangan, tas, sepatu, jaket, baju, perhiasan, kendaraan, lukisan, vas keramik, dan masih banyak lagi.
Biasanya seorang kolektor atau penyuka barang mewah di atas, tidak cukup mempunyai satu barang dari jenis yang sama. Mereka ingin membeli koleksi lainnya karena ada kepuasan tersendiri saat mendapatkannya. Adanya komunitas penikmat barang mewah juga berguna untuk membentuk pasar dan sebagai pusat berbagi informasi seputar barang tersebut.
Namun, apabila Anda tidak mengerti nilai jual barang tersebut atau membeli atas dasar gengsi ingin terlihat kaya, lebih baik pertimbangkan lagi agar uang Anda tidak habis sia-sia.
Berikut tips investasi barang mewah yang dapat membantu Anda tetap mendapat keuntungan ke depannya, bukan hanya sekadar gengsi.
1. Ketahui keaslian barang
Barang mewah berbeda dengan barang pada umumnya karena harga yang mahal dan bahan serta cara pembuatannya yang premium dan eksklusif. Barang palsu memiliki nilai jual rendah dan tentu saja tidak dapat diinvestasikan. Jadi pembeli harus pintar memeriksa keaslian barang mewah dengan membelinya di toko resminya atau dari orang terpercaya.
2. Pelajari nilai dan keistimewaan barang
Barang keluaran terbatas, barang yang diluncurkan saat acara tertentu, barang yang dibuat untuk orang tertentu, jelas harga dan nilai barangnya berbeda dengan barang yang kerap Anda lihat di pasaran.
Pembeli barang mewah cenderung memiliki kepuasan tersendiri saat membeli barang yang berbeda dari orang lain. Keistimewaan yang didapat dari barang tersebut membuat harganya melambung tinggi.
3. Analisa pasar beberapa waktu ke depan
Saat membeli barang mewah yang hendak diinvestasikan, perkirakan apakah barang ini akan ada peminatnya dan nilainya akan jauh lebih tinggi atau tidak. Biasanya faktor keistimewaan barang berpengaruh terhadap harga jual di masa mendatang.
4. Sesuaikan dengan kesanggupan keuangan
Sama seperti prinsip investasi pada umumnya, keluarkan dana sesuai kesanggupan, hindari sikap konsumtif berlebihan karena tidak ada investasi yang sempurna, semuanya memiliki risiko masing-masing.
5. Siap merawat barang dengan baik
Anda membeli barang mewah sebagai investasi dengan tujuan akan dijual kembali. Maka menjaga kualitas barang sebaik mungkin seperti saat keluar dari toko adalah kunci penting pembeli baru rela mengeluarkan uang untuk barang tersebut.
(Sekar Aqillah Indraswari)
Baca Juga
- Bagaimana Emas Jadi Pilihan Investasi Menarik
- Kenali Beberapa Risiko yang Muncul saat Investasi Emas
- Investasi Emas Perhiasan, Kenapa Malah Bikin Rugi?
- 5 Alasan Memulai Investasi Emas Sekarang