Jakarta, (Tagar 18/4/2017) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian optimis kekuatan lebih dari 60.000 personil akan mengatasi potensi permasalahan yang terjadi ketika pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Putaran Kedua 2017.
"Masing-masing satu TPS diwakili satu anggota Polri dan TNI sehingga sebagian besar kekuatan akan tersebar di TPS," ujar Tito.
Kapolri menambahkan kunci keberhasilan utama (pengamanan pilkada) adalah kekompakan dan sinergi, terutama unsur TNI dan Polri.
Tito menyampaikan hal itu saat apel pasukan pengamanan Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua 2017 yang berlangsung di Ancol Jakarta Utara, Selasa (18/4).
Menurut Tito, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya telah menyiapkan teknis pengamanan pilkada yang tersebar sekitar 13.000 tempat pemungutan suara (TPS).
Tito mengemukakan petugas keamanan harus mengandalkan kecepatan dan lokalisir saat terjadi permasalahan di TPS. (Fet/Ant)