Pesisir Selatan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 mencapai angka 77,5 persen.
Ketua KPU Pessel, Epaldi Bahar, mengatakan target tersebut lebih tinggi dibandingkan Pilkada 2015 yang berada di angka 64,5 persen. Kanaikan itu mengacu pada hasil Pemilihan umum (Pemilu) April 2019 yang tingkat partisipasinya mencapai 81,6 persen dari 331.260 pemilih.
"Nah, capaian itu merupakan salah satu indikator yang kami gunakan dalam penetapan target," katanya kepada Tagar, Minggu 10 November 2019.
Artinya, pemilih kian sadar pentingnya menggunakan hak suara.
Tingginya partisipasi pada Pemilu 2019 menandakan tingkat kesadaran dan pendidikan politik masyarakat di daerah yang berjuluk 'Negeri Sejuta Pesona' itu, semakin tinggi.
"Artinya, pemilih kian sadar pentingnya menggunakan hak suara. Apalagi Pilkada merupakan pesta demokrasi tingkat daerah yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat," katanya.
Kami optimis, target itu bakal tercapai.
Hak memilih yang mereka pakai menentukan masa depan dan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan. "Jadi, pendekatan kepentingan itu menjadi pemicu bagi para pemilih," tuturnya.
Meski begitu, Epaldi Bahar tetap akan melakukan sosialisasi intensif melalui kelompok-kelompok masyarakat. Bahkan sosialisasi juga bakal dilakukan pada siswa SMA melalui sekolah-sekolah di Pessel.
"Kami optimis, target itu bakal tercapai," katanya.
Sesuai Peraturan KPU nomor 15 tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, digelar 23 September 2020.
KPU Pessel secara resmi telah merilis dimulainya tahapan suksesi PIlkada. Bagi calon perseorangan, pengumpulan surat dukungan bisa dilakukan mulai 26 November 2019.
Seperti diketahui, Pessel bersama 12 daerah lainnya di Sumbar bakal menggelar Pilkada serentak antara lain Kabupaten Agam, 50 Kota, Solok Selatan. Dharmasraya, Sijunjung, Padang Pariaman. Selanjutnya Pasaman, Pasaman Barat, Mentawai. Kota Bukittinggi, Kota Solok serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur. []