Meski Dikurangi, KPU Pessel Tetap Teken NPHD Rp 31,5 M

Dalam proposal, pihaknya meminta biaya pelaksanaan Rp 39,4 miliar, atau naik dari lima tahun lalu yang hanya Rp 23 miliar.
Ketua KPUD Kabupaten Pesisir Selatan, Epaldi Bahar. (Foto: Tagar/Teddy Setiawan)

Pesisir Selatan - Guna pelaksanaan Pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan menerima dana hibah Rp 31,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Ketua KPUD setempat, Epaldi Bahar menyampaikan, alokasi itu lebih rendah dari permintaan. Dalam proposal, pihaknya meminta biaya pelaksanaan Rp 39,4 miliar, atau naik dari lima tahun lalu yang hanya Rp 23 miliar.

"Naskah Perjanjian Hibah Dana (NPHD) telah diteken antara pemerintah daerah dengan KPUD. Itu kami teken Jumat 4 Oktober 2019," ungkapnya pada Tagar di Painan, Selasa 8 Oktober 2019.

Kenaikan permintaan hibah dana itu seiring meningkatnya honor tiap-tiap panitia pengawas ad hoc pada Pilkada 2020 dibandingkan pelaksanaan dengan periode 2015.

Kenaikan tersebut telah sesuai dengan Surat Menteri Keuangan nomor: S-11-MK.02/2016 tanggal 19 Februari 2016 tentang Penetapan Standar Biaya Honororium Tahapan Pemilu Anggota DPR.

Kemudian, pemilihan anggota DPD, DPRD, Presdien dan Wakil Presiden serta Tahapan Pemilihan/Bupati/Wali Kota Serentak. Honor Panitia Pemungutan Suara (PPS) naik dari Rp 500 ribu, menjadi Rp 800 ribu.

Kami berharap dan sekaligus mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mensukseskan Pemilihan Bupati

Sedangkan honor untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), lanjutnya, menjadi Rp 1,8 juta dari yang sebelumnya hanya Rp 1 juta pada Pilkada 2020. "Tahapan dalam waktu dekat akan kami launching," terangnya.

Meski tidak sesuai permintaan, ia bertekad KPUD Pessel tetap akan melaksanakan pesta demokrasi peling akbar lima tahunan tingkat daerah itu dengan sebaik-baiknya.

Karena itu, dirinya mengajak semua pihak, utamanya masyarakat untuk turut serta dalam menyukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati.

Partisupasi pemilih akan menentukan masa depan daerah untuk lima tahun ke depan. Apalagi, masyarakat merupakan pemegang kedaulatan tertinggi di negara demokrasi ini.

"Kami berharap dan sekaligus mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pessel di 2020," sebutnya.

Pessel merupakan salah satu daerah yang bakal melaksanakan Pilkada 2020, bersama 12 daerah lainnya, dari total 19 kabupaten kota yang ada di Sumatera Barat. []

Berita terkait
PPP Tidak Buka Pendaftaran Pilkada Gowa
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Gowa, tidak membuka pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati.
Menyiasati 75 Persen Golput di Pilkada Medan 2020
Pada Pilkada Kota Medan 2015, tercatat, warga yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 1.477.745 atau 74,44%.
Ketua DPRD Banjar Sebut Bencana Bila Dana Pilkada Minim
Minimnya nilai dana hibah pilkada dari pemerintah daerah kepada KPU dan Bawaslu Banjar sebagai bencana bagi Kabupaten Banjar.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.