Pidie dan Abdya Aceh Keluar dari Zona Merah C-19

Status zona warna perlu mendapat perhatian serius karena menggambarkan tingkat risiko kenaikan kasus C-19 akibat penularan.
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)

Banda Aceh - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) mengatakan daerah Pidie dan Aceh Barat Daya, sebelumnya di zona merah kini kembali menjadi status orange dalam wilayah C-19.

Saifullah menjelaskan Satgas C-19 Nasional merincikan empat level kriteria zonasi daerah berdasarkan warna, sebagai indikator kategori risiko C-19 yang dilihat dari tingkatan transmisi atau penyebarannya. Warna merah berarti risiko tinggi, orange risiko sedang, kuning risiko rendah, hijau muda tidak ada kasus, dan hijau tua berarti tidak berdampak.

Penentuan zona tersebut, lanjutnya, berdasarkan data dan kajian maupun analisis tim pakar Gugus Tugas Nasional. Penentuan zona tadi menggunakan 15 indikator utama, di antaranya, Indikator kesehatan masyarakat, yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, dua indikator surveilans kesehatan masyarakat dan dua indikator pelayanan kesehatan, tambahnya. “Peta risiko ini lebih populer disebut sebagai ‘zona warna’,” kata Saifullah, Kamis, 10 September 2020.

Ia menjelaskan, selain Pidie dan Aceh Barat Daya yang risiko kenaikan kasus C-19 menjadi lebih rendah, dari zona merah menjadi zona oranye, juga Nagan Raya dan Aceh Selatan. Sementara Gayo Lues yang sebelumnya zona oranye menjadi zona kuning. Sedangkan Aceh Tenggara masih tetap di zona kuning, seperti sebelumnya.

Peta risiko ini lebih populer disebut sebagai zona warna.

Selanjutnya, Aceh Jaya yang sebelumnya masih zona oranye, kini menjadi zona merah. Sedangkan Aceh Barat, Banda Aceh, dan Aceh Besar, sama-sama masih zona merah, seperti pemetaan sebelumnya.

Saifullah menambahkan, 13 kabupaten/kota lainnya tetap di zona oranye, yakni meliputi Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Lhokseumawe, Subulussalam, Aceh Singkil, Bireuen, Sabang, Langsa, Aceh Tengah, Simeulue, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Bener Meriah.

“Status zona warna perlu mendapat perhatian serius karena menggambarkan tingkat risiko kenaikan kasus C-19 akibat penularan, dan juga penting dalam menetapkan kebijakan daerah, seperti belajar tatap muka di zona hijau dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
Walhi Desak Pemerintah soal Tambang Emas di Aceh
Walhi Aceh mendesak pemerintah untuk melakukan pengawasan tambang emas ilegal di kawasan Kuala Anoe, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat.
Demo Protes Kinerja Plt Gubernur Berlanjut di Aceh
Mahasiswa memprotes kinerja DPRA yang lemah dalam mengawasi sejumlah kebijakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Satu Lagi Imigran Rohingya di Aceh Meninggal Dunia
Seorang imigran Rohingya kembali meninggal dunia di Aceh akibat sesak nafas dan penyakit hernia.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"