Pertama di Indonesia, Perkumpulan Dokter Dirikan Komunitas Suporter

Para dokter ini bukan hanya ingin bareng-berang nonton bola. Mereka juga membuka sesi konsultasi kesehatan untuk suporter.
Ketua Suporter KDS, dokter Ackhsan A Muin (kanan) memberikan potongan nasi tumpeng kepada perwakilan manajemen PSM Makassar, Daeng Budje (kiri), Minggu (20/1/2019). (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 21/1/2019) - Pecinta dan pendukung PSM Makassar dari kalangan dokter di seluruh Sulawesi Selatan membentuk komunitas suporter yang diberi nama Komunitas Dottoro Suporter atau KDS.

Dokter Safri K Arief Dewan Pembina Suporter KDS mengatakan, suporter dari kalangan dokter ini terbentuk atas inisiasi teman-teman sesama dokter, bahwa ternyata banyak dari kalangan dokter menyukai PSM.

Ia berharap para dokter yang tergabung dalam KDS bisa menjadi bagian dari seluruh komunitas suporter yang bisa memberikan kontribusi terutama dalam membangkitkan spirit PSM.

"PSM itu kebanggaan kita, kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. KDS ini akan memperkuat lagi teman-teman komunitas yang sudah ada. Untuk bersinergi bagaimana memberikan spirit, semangat kepada pemain saat bertanding," ujar dokter Safri kepada Tagar News di gedung Popsa Makassar, Minggu (20/1).

Dokter Safri yang juga Direktur Utama Rumah Sakit Unhas tersebut menambahkan, di Makassar itu suporternya sangat militan mendukung PSM Makassar.

"Komunitas suporter di Makassar ini punya militansi yang tinggi. Tentunya masih dalam koridor. Jangan sampai negatif. Diharapkan kehadiran kami, mungkin selain suporter nantinya bisa ada konsultasi yang terkait dengan kesehatan, karena komunitas suporter KDS ini terdiri dari dokter-dokter spesialis dari berbagai bidang," tuturnya.

Nantinya komunitas suporter dokter ini akan mendirikan sekretariat agar semua dokter dari daerah kota kabupaten yang mau menonton PSM di Makassar, tidak perlu repot-repot lagi mencari tiket.

"Komunitas ini ada sekitar 300 dokter, tapi sebenarnya lebih dari itu. Karena saya lihat saat PSM bertanding, dokter-dokter dari seluruh kabupaten tumpah ke Makassar dan itu tidak terhitung. Mungkin dengan adanya komunitas ini, kita bisa mendirikan sekretariat, agar teman-teman dari daerah tidak perlu lagi mencari tiket karena sudah diakomodasi oleh teman-teman di Makassar agar mereka bisa nonton nyaman di stadion," terang dokter spesialis anastesi tersebut.

Sementara itu Ketua KDS dokter Ackhsan A Muin mengtakan sebenarnya KDS sudah dibentuk sejak 24 Oktober 2018 saat PSM tanding melawan Persib Bandung.

"Namun, baru hari ini di-launching secara resmi," katanya kepada Tagar News.

Dokter  yang sedang kuliah spesialis bedah di Fakultas Kedokteran Unhas ini berujar, sebenarnya sudah dari dulu ia dan teman-temannya nonton PSM, cuma selalu terpisah-pisah.

"Pada saat momen lawan Arema waktu itu, saya kebetulan ketemu teman-teman banyak di dalam stadion, tapi kami nontonnya terpisah-pisah. Akhirnya saya berinisiatif, kenapa tidak kami bikin komunitas suporter supaya lebih terkoordinir," ujarnya.

Ia menambahkan, kalau ada suporter ingin berkonsultasi masalah kesehatan silakan DM ke akun Instagram resmi @dottoro_suporterpsm. Ada 4 admin akun IG yang siap membantu.

"Kami membuka sesi untuk konsultasi kesehatan, kami akan bantu," tutupnya.

Hadir dalam peresmian KDS, dua pemain PSM Makassar yaitu Marc Anthony Klok dan Rezki Pellu didampingi staf dari manajemen PSM Makassar. Juga hadir orang-orang dari komunitas suporter lain di Kota Makassar. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.