Perkara Said Didu Gebuk Islam, Ferdinand Hutahaean Senyum-senyum

Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan yang dituliskan Said Didu di Twitter soal perkara gebuk Islam. Dia senyum-senyum
Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan yang dituliskan Said Didu di Twitter soal perkara gebuk Islam. Dia senyum-senyum. (foto: Ferdinan Hutahaean. (foto: Twitter/@FerdinandiHaean3).

Jakarta - Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi cuitan yang dituliskan Said Didu di akun Twitter pribadinya soal perkara 'Menteri Agama Menggebuk Islam'. 

Diketahui, Said resmi dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan nomor LP/B/0719/XII/2020/BARESKRIM per tanggal 23 Desember 2020.

Ini menegaskan tuduhan seolah presiden memilih Gus Yaqut untuk menggebuk Islam.

“Membaca berita ini saya jadi senyum-senyum saja. Sehat selalu bang, jaga kesehatan dan istirahat yang cukup tidur yang cukup,” cuit @FerdinandHaean3 menanggapi berita online soal Said Didu dilaporkan, dilihat Tagar, Kamis, 24 Desember 2020.

Baca juga: Guntur Romli: Said Didu Antara Bodoh Mutlak dan Sengaja Menghasut

Sebelumnya, bekas Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu mengunggah cuitan dengan mengomentari terpilihnya Menteri Agama yang baru Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju pilihan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam cuitan yang sudah dihapus itu, Didu diketahui menimpali pendapat Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.

“Terima kasih atas penjelasan mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa Bapak Presiden inginkan Menag untuk ‘menggebuk’ Islam. Sekali lagi terima kasih,” ujarnya dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya.

Ferdinand pun menilai cuitan Didu bersifat memfitnah Presiden Joko Widodo di persoalan Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA). 

“Kalimat dalam cuitan ini jelas menuduh Presiden RI dengan fitnah menggunakan kata ‘inginkan Menag untuk menggebuk Islam’. Bahkan, kata menggebuk ditandai khusus dengan tanda petik. Ini menegaskan tuduhan seolah presiden memilih Gus Yaqut untuk menggebuk Islam. Ini fitnah, hoaks berbau SARA,” ucapnya menegaskan.

Baca juga: Said Didu Klarifikasi Dugaan Ujaran Kebencian pada Gus Yaqut

Selain itu, Ferdinand menilai cuitan Didu berbeda dengan makna teks yang dituliskan Qodari, yang menegaskan terdapat penggunaan kata “kelompok” Islam tertentu.

“Qadari menyatakan keras dengan kelompok Islam tertentu, yang artinya kita tau siapa kelompok yang disebut yaitu HTI, FPI dan sejenisnya. Kita semua juga keras kepada kelompok ini, memang kenapa? Justru harus keras agar radikalisme mati dan Pancasila hidup,” ujar Ferdinand.

Seperti diketahui, mantan Sekretaris Menteri BUMN itu dilaporkan akibat cuitan lewat akun Twitter pribadinya @msaid_didu. Said Didu pun meminta maaf atas cuitan yang dibuatnya hingga membuat heboh jagat maya.

Ia dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang Ansor Jagakarsa. Laporan itu berkaitan dengan dugaan tindak pidana ujaran kebencian atau permusuhan individu dan antargolongan (SARA) serta kejahatan terhadap penguasa umum. Hal ini sesuai dengan Pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) dan/atau Pasal 207 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Saat ini Said Didu telah dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/0719/XII/2020/BARESKRIM per tanggal 23 Desember 2020. [] (Magang/Victor Jo)

Berita terkait
Said Didu Sewot Jokowi Memilih Gus Yaqut Jadi Menteri Agama
Ada yang kontra dengan keputusan Jokowi memilih Gus Yaqut menjadi Menteri Agama. Salah satunya Said Didu, tapi cuitannya di Twitter sudah dihapus.
Anies Baswedan Kena Corona, Begini Respons Fadli Zon dan Said Didu
Fadli Zon dan Said Didu nampak memberikan dukungan dan doa agar Gubernur Anies Baswedan lekas sembuh dari serangan corona (Vovid-19).
Irma ke Said Didu: Kasih Solusi Jiwasraya, Jangan Nyinyir
Irma Suryani Chaniago meminta mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu memberikan solusi terkait Asuransi Jiwasraya bukan sekadar nyinyir.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.