Medan - Syapari, 44 tahun, warga Jalan Musyawarah, Gang Saud, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, nyawanya selamat meski sepeda motornya dibawa perampok.
Syapari dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 6928 AFQ, baru saja pulang dari sebuah pesta ketika melintas di Jembatan Tol, Jalan Lau Dendang, Minggu 10 November 2019 malam.
Di jembatan itu, dia secara sengaja ditabrak dua pengendara sepeda motor yang belum terungkap identitasnya. Syapari pun terpental ke aspal.
Salah seorang pengendara turun dan berlari ke arahnya seraya menodongkan sebilah pisau. Syapari merasa terancam, kontan berteriak. Pelaku panik dan kabur, membawa serta sepeda motor milik Syapari.
"Tidak ada orang yang dengar, Bang. Saya sudah berteriak minta tolong dan perampok itu mengambil sepeda motor saya dan lari. Kalau saya tidak teriak, mungkin saya akan ditikam mereka, karena mereka ada yang bawa pisau," kata Syapari.
Saya harap pelaku segera ditangkap
Setelah pelaku dengan dua sepeda motor itu pergi, Syapari membuat laporan ke Mapolsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan.
Pengakuannya kepada polisi, pelaku berjumlah tiga orang dengan mengendarai dua sepeda motor. Syapari berharap, polisi menangkap tiga orang pelaku yang membawa kabur sepeda motornya.
"Saya harap pelaku segera ditangkap makanya saya melapor ke Polsek Percut Sei Tuan ini," kata dia.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Luiz pada Selasa 12 November 2019 mengatakan akan menindaklanjuti laporan Syapari.
"Saya cek dahulu ya informasinya, apabila sudah membuat laporan, akan segera kita tindak lanjuti untuk proses lebih lanjut," ucapnya. []