Medan - Kepala Desa (Kades) Tangkuhen, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berinisial RK ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumah milik Gayus Bangun, rekannya beralamat di Jalan Eka Surya, kompleks Taman Permata Surya, Blok E 15, Kecamatan Deli Tua, Minggu 10 November 2019.
Lelaki berusia, 57 tahun, beralamat di Jalan Jamin Ginting, Desa Tangkuhen, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, itu tewas dengan cukup tragis. Da ditemukan tidak bernyawa dengan posisi duduk di atas kloset dengan pisau tertancap di dada sebelah kiri.
Informasi diterima Tagar, RK sudah beberapa hari belakangan tidur dan menumpang di rumah Gayus Bangun. Seperti biasa, setiap pagi dia masuk ke kamar mandi. Akan tetapi, hari ini berbeda dengan hari sebelumnya. Setelah lama di dalam, dia tidak kunjung ke luar. Kejadian itu pukul 10.00 WIB.
Pembantu dari pemilik rumah merasa curiga. Dia sudah memanggil RK dari luar berulang kali, tapi tidak ada respons, selanjutnya dia menelepon Gayus Bangun.
Gayus yang kebetulan di luar, pulang ke rumah dan langsung menelepon kepala dusun (Kadus) VIII serta warga sekitar untuk memastikan kenapa RK tidak kunjung ke luar dari kamar mandi. Itu terjadi pukul 11.15 WIB.
Mereka kemudian mendobrak pintu kamar mandi dan melihat RK sudah bersimbah darah dengan pisau tertancap di dadanya.
Dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri
Mereka menelepon petugas Polsek Deli Tua. Tidak lama berselang, petugas kepolisian sampai di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kapolsek Deli Tua, AKP Dolly Nainggolan membenarkan seorang kades tewas dengan pisau menancap di tubuh.
"Kita sudah melakukan olah TKP, tim Inafis juga sudah melakukan pemeriksaan, dari tubuh korban didapati ada lima luka di dada. Untuk sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan untuk dilakukan visum," kata AKP Dolly.
Kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian, pemilik rumah, kepala dusun dan pembantu dari pemilik rumah. Diamankan juga barang bukti pisau.
Dari situ terungkap bahwa RK sudah beberapa hari menetap di rumah Gayus yang merupakan seorang pendeta di Gereja GSRI, Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit.
Adapun saksi yang diperiksa yaitu Lestari boru Sembiring, 25 tahun, seorang pembantu rumah tangga. Lalu Hidayat, 54 tahun, Kadus VIII. Selanjutnya Iksan, 48 tahun, warga sekitar. Kemudian pemilik rumah Gayus Bangun dan istrinya Susana boru Surbakti.
"Dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri. Tapi kita terus melakukan pendalaman. Kita juga mendapatkan informasi dari saksi bahwa korban sedang ada permasalahan dengan istrinya. Diakibatkan tekanan dari pihak keluarga, korban lagi proses perceraian oleh istrinya. Makanya korban sementara tinggal di rumah Gayus Bangun di kompleks Taman Permata Surya," tandas AKP Dolly. []