Medan - Mayat laki-laki berkisar usia 40 tahun ditemukan di Jalan Medan-Tanjung Morawa, Km 12, Dusun IV, Desa Bangun Sari l, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu 30 Oktober 2019.
Mayat laki-laki tanpa identitas ini ditemukan di dalam selokan atau parit, tepatnya depan pabrik CV Fajar Sabun. Keberadaan mayat diketahui karena sudah mengeluarkan aroma busuk.
Saksi yang bekerja di pabrik, sekitar pukul 07.00 WIB, mengaromai bau tidak sedap dari dalam parit. Kemudian dia melakukan pencarian ke sumber bau dan menemukan mayat laki-laki dalam posisi telungkup di dalam parit.
"Ketika saya lihat ada mayat, saya langsung berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Desa Bangun Sari. Saya telepon Bhabinkamtibmas, lalu datanglah polisi dan mengangkat mayat itu," kata saksi di lokasi, enggan namanya ditulis.
Korban mengidap atau mengalami gangguan jiwa dan sering ditemukan mandi-mandi di dalam parit
Kapolsek Tanjung Morawa, Polres Deli Serdang, AKP Ilham Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat laki laki. Petugasnya sudah melakukan penyelidikan atas temuan tersebut.
"Kita dapat informasi adanya mayat laki laki dalam selokan, lalu kita melakukan cek tempat kejadian perkara, memasang garis polisi dan mayat sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan," kata AKP Ilham Harahap.
Selain itu, tim Inafis Polres Deli Serdang juga sudah turun ke lokasi. Kondisi mayat dalam keadaan telungkup, bagian kepala terendam air parit, hidung mengeluarkan darah dan tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Polisi menduga bahwa korban meninggal karena sakit.
"Iya, kita juga sudah mengambil keterangan dari saksi, bahwa korban mengidap atau mengalami gangguan jiwa dan sering ditemukan mandi-mandi di dalam parit," terangnya.
Bahkan, kata Kapolsek, korban pada Jumat, 25 Oktober 2019 kemarin, sempat dilihat warga sekitar sedang berendam atau mandi di dalam parit.
Warga berinisiatif secara bersama-sama untuk mengangkat tubuh korban ke trotoar jalan. Namun korban tetap kembali masuk ke dalam parit dan berendam.
"Jadi kita duga korban meninggal karena sakit, meski begitu, kita terus melakukan penyelidikan atas temuan mayat ini," ungkapnya.[]