Bahaya Menstrual Cup Bagi Wanita

Menstrual Cup yang disebut-sebut lebih praktis dari pembalut justru malah menimbulkan bahaya bagi kesehatan kewanitaan
Ilustrasi menstrual cup. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Menstrual Cup adalah sebuah alat seperti cangkir yang digunakan oleh banyak kaum wanita ketika sedang mengalami menstruasi atau haid.

Saat menstruasi, kaum wanita menempatkan menstrual cup ke dalam vagina saat menstruasi untuk menampung cairan menstruasi (darah dari aliran uterus).

Namun, menstrual cup yang di sebut-sebut lebih praktis dari pembalut justru malah menimbulkan bahaya bagi kesehatan kewanitaan, bahkan hingga menyebabkan tidak bisa memiliki anak.

Dilansir dari kanal Youtube Sabrina Chairunnisa, Dokter Seksolog Boyke Dian Nugraha atau yang biasa disapa dengan Dokter Boyke mengungkapkan bahwa menstrual cup berbahaya bagi kesehatan kewanitaan. Ia lebih menyarankan wanita agar memakai pembalut daripada menstrual cup karena dapat menyebabkan darah menstruasi menimbulkan penyakit bagi wanita.

“Saya lebih menyarankan pakai pembalut ya, inget darah menstruasi itu adalah pelepasan selaput lendir rahim dan ketika dia keluar dari vagina dengan pembalut dia akan diserap, kalau Menstrual Cup itu kan ditahan darah menstruasi bisa berbalik mengakibatkan endometriosis yang bisa membuat kemandulan dan sebagainya,” jelas Dokter Boyke.

Selain itu, Dokter Boyke juga menjelaskan bahwa penggunaan menstrual cup bersiko melukai selaput dara atau tergores ketika menarik Menstrual Cup dari vagina.

Dokter Boyke juga meminta para wanita agar menghindari seks bebas yang tidak hanya menyebabkan penyakit HIV AIDS namun juga dapat menyebabkan kanker serviks.

“Saya selalu mengingatkan tolong wahai para wanita salah satu resiko seks bebas bukan hanya HIV AIDS tapi kanker serviks, dan saya selalu menganjurkan kalau kamu masih umur 9 sampai 25 tahun itu paling baik vaksinasi,” katanya.

Dokter Boyke juga menyarankan para wanita untuk melakukan Vaksinasi Cervarix atau vaksin pencegah kanker serviks 3 kali. Vaksinasi ini tidak hanya disarankan untuk wanita tapi juga untuk pria.

Nantinya vaksin Cervarix dapat mencegah penyakit seperti kutil kelamin, kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan 17% untuk mencegah kanker prostat.

Dokter Boyke mengatakan bahwa perlindungan yang didapat ketika telah melakukan vaksin Cervarix nantinya akan memiliki perlindungan sekitar 70% hingga 92% menurut penelitian.

Selain itu, Dokter Boyke menyarankan bahwa pemberian vaksin Cervarix lebih disarankan bagi mereka yang telah menikah karena memiliki resiko kanker serviks yang lebih besar dibanding dengan mereka yang belum menikah. []


Baca Juga:

Berita terkait
7 Cara Mengurangi Risiko Vagina Robek Saat Persalinan
Terkadang, persalinan dengan bantuan menggunakan forsep atau vakum, juga berkontribusi pada robekan vagina yang lebih besar.
10 Cara Efektif untuk Mengatasi Air Mata Vagina
Metode-metode ini membantu mengeringkan luka secara dini dan mengurangi rasa sakit dan peradangan pada perineum.
Berhubungan Seksual Setiap Hari Bikin Vagina Longgar?
Banyak yang menyebutkan sering berhubungan seksual bisa membuat vagina atau Miss V menjadi longgar. Apakah ini mitos atau fakta? Ini penjelasannya.
0
Tips Mengatasi Overthinking yang Membahayakan Kesehatan Jiwa
Tanpa disadari, perilaku overthinking dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, baik dari fisik maupun psikis.