Aceh Barat – Akbiat adanya cuaca buruk yang terjadi selama sepekan terakhir melanda wilayah pesisir pantai di Barat Selatan Aceh, membuat aktivitas penyeberangan dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat menuju pulau Simeulue terhambat.
Manajer Usaha dan Teknik PT ASPD Indonesia Ferry Cabang Singkil, Syarul mengatakan penundaan sementara aktivitas penyeberangan ini dilakukan setelah adanya imbauan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Meulaboh adanya ketinggian gelombang saat ini mencapai empat meter.
“Berdasaran informasi dari BMKG kondisi cuaca di perairan pesisir pantai Barat Selatan Aceh mulai dari Meulaboh sampai Singkil sedang badai,” kata Syarul, Selasa 13 Oktober 2020.
Kami mengutamakan keselamatan orang karena kalau kita paksakan nanti bisa tenggelam.
Kata dia, karena kondisi cuaca saat ini yang sedang buruk maka aktivitas penyeberangan ditunda untuk sementara waktu sampai keadaan cuaca membaik dan gelombang laut mulai normal kembali.
“Selama seminggu ini jual beli tiket kita tiadakan dan loket tidak kita buka sementara sampai kondisi kembali normal lagi seperti biasa dan sudah kita umumkan di loket-loket untuk penundaan sementara operasional kapal,” katanya.
Karena tidak adanya aktivitas pelayaran akibat cuaca buruk maka saat ini kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry masih berada dan terparkir di pulau Sinabang, Kabupaten Simeulue sampai aktivitas penyeberangan bisa di mulai kembali.
“Saat ini kapal kita tidak ada yang di Meulaboh maupun Aceh Singkil atau Labuhan Haji, keduanya kapal kita sekarang berada di Sinabang, kita mengutamakan keselamatan orang karena kalau kita paksakan nanti bisa tenggelam,” katanya.[]