Penyebab Ayah di Makassar Cekik Anak Kandungnya Sendiri

Penyebab ayah mencekik anaknya di Kota Makassar karena pelaku dalam pengaruh minuman keras.
Polisi amankan pelaku penganiayaan anak sendiri di Kota Makassar. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Penyebab IM alias Mail tega mencekik leher anaknya yang masih berusia 5 bulan karena dalam pengaruh minuman keras. Selain itu juga disebabkan karena faktor ekonomi.

Pria yang berusia 26 tahun ini, tega mencekik leher anaknya sendiri setelah minum-minuman keras jenis ballo (tuak), lantaran sebelumnya terlibat cekcok dengan istrinya.

Pelaku merampas korban yang berada di dalam gendongan ibunya dan langsung mencekiknya.

Pertengkaran itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian terkait masalah ekonomi. Karena IM selama ini tidak mempunyai pekerjaan namun kerap meminta uang kepada istrinya yang bekerja sebagai tulang punggung keluarga untuk dibelikan minuman keras.

Baca juga:

"Awal mereka bertengkar, karena pelaku minta uang untuk dibelikan minuman keras. Jadi kasus ini disebabkan karena faktor ekonomi," kata Kanit Reskrim Polsek Panakukkang, Iptu Iqbal Usman, Kamis 22 Oktober 2020.

IM yang habis pesta Miras dengan rekan-rekannya, kembali pulang ke rumah untuk meminta uang kepada istrinya.

Akan tetapi, istrinya tidak menuruti permintaan suaminya sehingga IM menarik dan mengambil anaknya yang masih berusia 5 bulan dari gedongan ibunya, seketika mencekik leher anak kandungnya itu.

"Pelaku merampas korban yang berada di dalam gendongan ibunya dan langsung mencekiknya," jelasnya.

Pelaku penganiayaan anak ini kata Kanit Reskrim Polsek Panakukkang tidak punya latar pendidikan, karena dia tidak lulus Sekolah Dasar (SD). Tapi dia gemar mabuk-mabukan dan sering meminta uang ke istrinya untuk membeli Miras.

"Dia tidak punya kerja tapi suka mabuk-mabukkan. Dia minta uang kepada istrinya untuk mabuk-mabukkan," katanya.

Akibat perbuatannya, IM dijerat dengan pasal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Undang-Undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. []

Berita terkait
Stadion Mattoanging Makassar Mulai Dibongkar
Markas PSM Makassar, Stadion Mattoanging Makassar mulai dibongkar, Rabu 21 Oktober 2020.
Pengakuan Pelajar Makassar Bawa Busur saat Demonstrasi
Pengakuan siswa SMK di Makassar yang ditangkap polisi karena membawa busur saat terjadi unjuk rasa peringati satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf.
Relawan Paslon Pilkada Makassar Bentrok dengan Pendemo
Bentrok antara mahasiswa dengan relawan salah satu paslon di Pilkada Makassar terjadi karena penurunan baliho salah satu paslon oleh pendemo.