Ayah di Makassar Tega Cekik Anaknya Sendiri Hingga Pingsan

Lantaran mabuk minuman keras, seorang ayah di Makassar tega menganiaya anaknya yang masih Balita. Ini kronologinya.
Nenek dan korban saat membuat laporan di kantor polisi, Jumat 16 Oktober 2020 malam. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Lantaran dalam kondisi pengaruh minuman keras, seorang ayah di Makassar, Sulawesi Selatan, nekat menganiaya darah dagingnya sendiri yang masih berusia lima bulan hingga pingsan, Jumat 16 Oktober 2020, malam.

Kejadian itu terjadi di rumah milik mertua pelaku di Jalan Pampang, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, akibat perbuatannya nenek korban melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Sempat tidak bernafas sampai kaku. Matanya juga sudah naik ke atas.

"Saya dikasih tau ada tetangga, kalau cucu ku dicekik. Pas saya di rumah, saya lihat anak ku berteriak gendong anaknya," kata nenek korban Kiki, 37 tahun.

Karena ibu korban berteriak terus, kata Kiki dirinya bergegas masuk ke dalam rumahnya dan mendapati cucunya yang masih berusia lima bulan tersebut dalam kondisi tidak sadarkan diri setelah dicekik bapaknya.

Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga Kiki membawa cucunya ke rumah tetangganya untuk diberikan pertolongan.

"Waktu saya lihat, ada luka merah di lehernya, sempat tidak bernafas sampai kaku. Matanya juga sudah naik ke atas. Makanya saya bawa ke tetangga untuk diobati dan kasih minum susu," ungkapnya.

Bahkan parahnya kata Kiki, cucunya yang masih berusia tiga bulan itu sempat dibuang oleh bapaknya sendiri. Bahkan perlakukan kasar bapaknya terhadap anaknya itu sudah terjadi sebanyak dua kali.

"Waktu umur 3 bulan pernah dibuang di Ruko. Ini tadi dia cekik anaknya. Makanya saya laporkan ke polisi," bebernya.

Pihak kepolisian yang menerima laporan nenek korban, langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan visum.

"Korban sudah di bawa ke rumah sakit untuk visum," kata Kapolsek Panakukkang, Kompol Jamal Fakhtur Rahman. []

Berita terkait
Dugaan Penganiayaan di Samosir Melibatkan Kerabat Bupati
Kepolisian di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengusut dugaan penganiayaan yang dilakukan JS, pria yang diketahui kerabat bupati setempat.
PBHI Minta Kapolda Sulsel Atensi Kasus Penganiayaan Dosen
PBHI sulsel mendorong Kapolda untuk mengusut tindakan oknum kepolisian yang menganiaya dosen saat unjuk rasa UU omnibus law di Makassar.
Pelaku Penganiayaan Calon Mertua di Sleman Ternyata Beristri
Pelaku penganiyaan calon mertua di Sleman, ternyata sudah beristri. Pelaku tega mengayunkan arit karena tersinggung dengan ucapan korban.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.